*Terkait Pengembalian Aset
MUSI RAWAS- Komisi III DPRD Kabupaten Musi Rawas tetap komitmen melaporkan penggunaan aset daerah. Wakil rakyat ini menyoroti berupa kendaraan dinas dan aset lain belum dikembalikan mantan anggota DPRD periode 2004 – 2009 hingga November.
“Sekarang kami masih disibukkan dengan pembahasan agenda lain, seperti penetapan ketua definitif dan anggaran sehingga masalah aset sedikit mengalami penundaan,” ujar Ketua Komisi III DPRD Musi Rawas, Wahisun Wais Wahid pada koran ini, Senin (14/12).
Dikatakan mantan aktivis ini, apabila agenda penetapan ketua definitif dan anggaran selesai, maka pihaknya akan mengadakan rapat terkait dengan aset belum dikembalikan tersebut. “Kami akan melakukan rapat terkait masalah sudah diagendakan tentang pengembalian aset, namun kami masih menunggu selesainya agenda dewan,” jelas Wahisun.
Terkait ancaman penah dilontarkannya ke media beberapa waktu lalu, Wahisun mengaku apabila cara persuasif sudah dilakukan dan tidak berhasil, maka langkah hukum menjadi pilihan sudah seharusnya untuk diambil.
Terpisah, Sekwan Musi Rawas, Mochd Isa Sigit mengatakan, saat ini sudah ada mantan anggota dewan mengembalikan aset yang mereka pakai saat menjadi dewan. Tetapi masih ada juga yang belum mengembalikan aset berupa kendaraan dinas dan jenis aset lain. “Aset yang belum dikembalikan kami masih menunggu dan menggunakan langkah persuasif untuk meminta aset itu kembali,” jelas Isa Sigit.
“Kami sampai saat ini masih menunggu dan masih menggunakan langkah persuasif untuk pengembalian aset tersebut. Saya berharap semua aset yang belum dikembalikan dapat segera dikembalikan kepada sekretariat dewan,” katanya.
Dilanjutkan Isa, pihaknya tidak bisa serta merta mengambil langkah hukum untuk mengembalikan aset yang masih digunakan oleh mantan anggota dewan, namun secara bertahap pihaknya terus berupaya meminta aset yang digunakan dapat dikembalikan secepat mungkin.
“Kita ini orang timur masih bisa kita lakukan dengan cara persuasif, dan tidak semua harus menggunakan jalur hukum sebagai langkah penyelesaiannya,” ungkap Isa. (11
0 komentar