MUSI RAWAS–Kalangan kontraktor yang mengerjakan proyek kelistrikan di Kabupaten Musi Rawas (Mura), meminta pengerjaan proyek 2010 dikerjakan kontraktor yang mempunyai lisensi. Serta harus profesional dibidangnya.
Demikian dikatakan salah seorang kontraktor, Hafiz Noeh kepada koran ini, Selasa (9/3). Ia memberikan saran tersebut agar pengerjaan proyek dapat maksimal serta benar-benar bisa dinikmati masyarakat.
“Pengerjaan proyek terutama dibidang kelistrikan hendaknya diberikan pengerjaan kepada pihak benar-benar berkompeten sesuai bidangnya,” kata Hafiz Noeh, kemarin.
Ia balik mempertanyakan bagaimana pengerjaan proyek dapat sempurna, apabila terkadang pengerjaan proyek diserahkan kepada perorangan yang memang hanya sekedar mencari keuntungan. Dan, bukan kontraktor bergerak dibidang kelistrikan.
“Kami minta kepada Distamben dalam pembagian proyek maupun pelelangan proyek sesuai aturan yang berlaku. Sehingga proyek itu dapat dikerjakan dengan maksimal,” harap Hafiz Noeh.
Ia menambahkan, selama ini saat pelaksanaan tender pihak SKPD terkesan bermain dengan memberikan peluang hanya kepada orang-orang tertentu. Dan kepada kontraktor yang serius bergerak dibidang kelistrikan terkadang dihalang-halangi agar kalah dalam penawaran.
“Semestinya saat penawaran pelelangan pekerjaan SKPD dapat bertindak profesional juga sesuai prosedural. Sehingga dalam pengerjaan proyek dijalankan dengan benar dan sesuai standar ditetapkan pemerintah,” katanya.
Untuk diketahui, Pemkab Mura mengeluhkan kontraktor khususnya dibidang listrik bekerja tidak sesuai standarisasi ditetapkan pemerintah. Serta pengerjaannya tidak sesuai standar PLN.
Selain itu banyaknya kontraktor belum memahami regulasi dibidang kelistrikan, sistem tenaga listrik, penetapan tarif dasar, dan mekanisme pengoperasian jaringan listrik dibangun Pemkab Mura. Serta program KWH meter curah dan sertifikasi laik operasi.(11)
0 komentar