MUSI RAWAS–Saat ini Pemkab Musi Rawas (Mura) dan PT PLN Ranting Muara Beliti kekurangan KWh, sehingga belum bisa memenuhi permintaan listrik masyarakat. Perlu diketahui quota KWh yang ada hanya 1000 unit, sedangkan kebutuhan masyarakat Mura mencapai 20 ribu unit KWh.
"Inilah yang menjadi penyebab belum terealisasinya program listrik masuk desa hingga 2010 ini di Kabupaten Mura,"kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Mura, Zainal Arifin, seraya menjelaskan menyusul meningkatkan permintaan masyarakat terhadap realisasi program terang benderang Kabupaten Mura.
Menurut Zainal, sejauh ini Pemkab Mura terus memberikan kepercayaan kepada PT PLN untuk berupaya mengalirkan arus listrik pada jaringan listrik yang telah dibangun Pemkab Mura.
Alokasi anggaran untuk mewujudkan listrik masuk desa di Kabupaten Mura cukup besar, namun hingga saat ini belum terwujud. Padahal seluruah kebutuhan yang diperlukan untuk penyaluran daya listrik sudah dipenuhi.
Diakuinya, Pemkab Mura hanya mampu membangun jaringan listrik dan tidak mampu mengalirkan daya listrik. Kemudian mengganti jaringan listrik yang dianggap tidak sesuai standar dengan anggaran Rp 5 miliar. Kemudian Pemkab Mura berupaya membangun pembangkit listrik 2x4 Mega Watt, dan menerapkan listrik dengan KWh curah dengan syarat harus mencapai 360 KK.(11)
0 komentar