MUARA BELITI–Selama pelaksanaan MTQ XXIV tingkat Provinsi Sumsel penerangan listrik di kawasan alun-alun menjadi perhatian PLN Ranting Muara Beliti. Pihak PLN mensuplai arus listrik sesuai dengan kapasitas ditetapkan guna memperlancar jalannya MTQ serta pameran bazaar di kawasan alun-alun.
Manager PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Lahat Ranting Muara Beliti, Mustar Harianja kepada koran ini menjelaskan memenuhi kebutuhan kelistrikan pada MTQ tingkat Sumsel ini pihaknya menggunakan dua sistem. "Pertama, kita menerapkan sistem PLN Muara Beliti langsung dari Gardu Induk (GI) Petanang. Dimana suplai arus listrik langsung dari GI ke Muara Beliti hingga bisa tersalurkan aliran listrik ke kawasan alun-alun Agropolitan Centre," jelas Harianja, sapaan pria ramah ini, di ruang kerjanya, Selasa (20/4).
Jika pada sistem pertama ini mengalami gangguan, maka PLN Muara Beliti mengambil alternatif kedua. Yaitu dengan cara melakukan manuver dari sistem genset yang sudah disiapkan pihak PLN
Kebutuhan
Muara Beliti. "Genset ini memiliki kapasitas 250 Kilo Watt atau 375 Kilo Volt Ampere (KVA). Kita berharap dengan menggunakan dua sistem ini aliran listrik di kawasan alun-alun serta tempat berlangsungnya MTQ baik itu pembukaan hingga penutupan 25 April mendatang tidak mengalami masalah," jelas Harianja menyebutkan hingga kemarin (19/4), pihaknya belum mengalami kendala serta menerjunkan petugas PLN untuk berjaga-jaga di sekitar acara dengan menerjunkan 3 regu yang melakukan tugas sesuai ditetapkan PLN. Pantauan koran ini, kemarin, PLN Muara Beliti juga membuka posko di kawasan AC tepatnya sebelum kantor Disdik Mura. Posko ini dijaga petugas yang menjaga peralatan genset milik PLN. Sementara petugas lain melakukan monitor di kawasan alun-alun.
Menurut Harianja, setiap hari ada petugas yang berjaga-jaga di posko serta melakukan pemantauan di seputar lokasi acara. Sistem kerja mereka dibagi sesuai dengan shif sudah ditetapkan untuk mereka.(06)
0 komentar