MUSI RAWAS–Penderita penyakit HIV/AIDS hingga 2009 di Kabupaten Musi Rawas (Mura) diketahui ada dua orang meninggal dunia. Sementara tahun 2010 hingga kini belum terdeteksi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mura.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mura Harun Sohar melalui dr Indra, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Kesehatan Lingkungan (PPKPL) kepada wartawan koran ini mengatakan, HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan Virus yang menyerang kekebalan tubuh. Sehingga genjala-genjala terkena HIV AIDS kekebalan tubuh menurun.
Indra menambahkan ciri-ciri penyakit HIV/AIDS biasanya kalau terkena penyakit umum seperti orang biasanya lebih berbahaya, justru itu bisa menyebabkan kematian. Karena kekebalan tubuh penderita menjadi berkurang.
Lanjutnya penderita HIV AIDS biasanya ketemu stadium-stadium yang sudah lanjut, karena kalau masih gejala penderita malu untuk perawatan. "Jadi bisa curiga kalau terkena penyakit tapi kalau orang umum terkena penyakit biasa tidak ada masalah, tetapi bagi penderita HIV/AIDS sangat berat," paparnya.
Penyebab terkena penyakit HIV AIDS, lanjut dia, biasanya disebabkan hubungan badan dengan Pekerja Seks Komersial (PSK), sutikan gonta ganti suntik, pasangan berisiko yang sering "jajan" ke lokalisasi.
Ditanya masalah penularan, Indra mengatakan biasanya melalui hubungan seksual dan darah. Kadang–kadang bisa dari transfusi darah, makannya dalam transfuse darah itu harus ada indentifikasi yang dicek terlebih dahulu apakah ada penyakit, seperti, hepatitis, kuning, atau HIV AID itu jangan sampai ada. "Kalau sampai ada itu harus di buang," tambah Indra menyebutkan, pengobatan HIV/AIDS obatnya sudah ada, tapi itu tidak dapat penyembuhan 100 persen. Hanya membatu untuk menekan dan membunuh pertumbuhan virus HIV/AIDS sebagai pengurangan. "Karena proses penyembuhan itu bukan hanya dari obat-obatan saja, tetapi konslingan, dukungan sosial dan keluarga," jelas Indra.
Lanjut Indra lebih jauh, untuk mengatasinya sekarang sekarang dari Pemkab Mura sidiri di dinas-dinas kesehatan baik kabupaten maupun Kota sudah dibentuk Klinik VCT, klinik ini yang ditujukan khusus untuk orang-orang yang berisiko HIV/AIDS dari pemeriksaan sampai pengobatan sekarang senternya sudah ada di rumah sakit Dr. Sobirin dan sudah ada petugas, dokter dan juga ada bimbingan disana.
Dari pemerintah sekarang sudah ada perhatian khusus untuk penderita HIV AIDS, dan kepada masayarakat yang beresiko ingin mengecek silakan. "Untuk perawatan dan pengobatan HIV AIDS itu tidak ada biayanya," pungkas Indra.(05)
0 komentar