Antisipasi dengan PAP Smear dan Vaksin
MUSI RAWAS- Para wanita harus waspada dengan penyakit kanker leher rahim (Serviks) karena penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Sehingga pemeriksaan rutin (PAP Smear) ke dokter serta memberikan imunisasi dengan vaksin Cervarix.
Melihat fenomena penyakit kanker serviks itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (IKA FK UNSRI) mengadakan simposium sehari “Deteksi Dini Kanker Leher Rahim/Seriviks dan Pencegahannya” Kamis (15/7) di Aula RS dr Sobirin.
dr Listiawati Ahmar, selaku panitia simposium menjelaskan bahwa kegiatan simposium itu memang rutin diadakan pihaknya dengan topik berganti-ganti, dan sekarang diangkat maslaah kanker serviks dan pencegahannya.
“Kita memilih tema kanker serviks karena ini pembunuh nomor satu untuk perempuan dengan banyaknya kasus wanita yang terkena kanker ini. Kita adakan simposium dengan tujuan edukasi pada perempuan agar waspada penyakit kanker serviks yang membahayakan mereka,” jelas Listiawati, kemarin.
Ia menjelaskan penyakit
kanker ini disebabkan ulah pasangan yang sering berganti-ganti bukan dengan pasangan sah saat berhubungan intim. Sehingga penyakit disebabkan virus Human Papillomavirus (HPV) atau virus papiloma hingga wanita tersebut terkena kanker serviks.
Mengobati penyakit ini, Listiawati menjelaskan bisa dicegah dengan pemberian imunisasi melalui vaksin yang dapat dilakukan di dokter umum dan bidan. “Tinggal disuntik saja sebanyak tiga kali dengan ketentuan telah ditetapkan untuk pasien tersebut. Pemberian vaksin tiga kali dalam satu bulan. Selanjutnya bulan kedua dengan jarak satu bulan, kemudian dilanjutkan pemberian vaksin pada bulan keenam,” imbuhnya.(01)
0 komentar