TUGUMULYO –Kepala Unit Pelaksana Teknis Tanaman Pangan dan Holtikultura (KUPTTPH) Kecamatan Tugumulyo, Ruslan mengatakan, tanaman Holtikultura tidak menjadi tanaman khusus. Saat ini luas tanaman Holtikultura seperti jagung dan umbi-umbian di Kecamatan Tugumulyo diperkirakan hanya 2-3 hektar. “Tanaman Holtikultura hanya sebagai tanaman selingan padi saja,” tegas Ruslan kepada wartawan koran ini, Kamis (5/8).
Dijelaskan Ruslan, tanaman Holtikultura di Kecamatan Tygumulyo saat ini baru tahapan perintinsan. Jenis tanaman Holtikultura yang biasa ditanam masyarakat diantaranya, kubis, kacang panjang, kangkung, genjer. “Biasanya petani memanfaatkan areal sawah yang kosong atau setelah panen, bahkan untuk kacang panjang bisa dipingir tanggul persawahan. Tetapi tanaman ini tidak menjadi tanaman khusus,” jelasnya.
Ditambahkan Ruslan, untuk tanaman Holtikultura jenis buah-buahan tidak terlalu dominan. Hanya jenis tanaman rambutan yang ditanam masyarakat Kecamatan Tugumulyo seperti di Desa L Sidoharjo, Q1 Tambah Asri.“Tetapi kalau untuk tanaman padi merupakan produksi tertingi di Kabupaten Mura,”jelasnya.(05)
0 komentar