Dinkes Harus Antisipasi
MUSI RAWAS- Pemberian vaksin Meningitis untuk JCH Kabupaten Musi Rawas terancam kurang. Pasalnya panitia haji di Kemenag Mura hanya memiliki stok dari pusat 180 vaksin, sementara seluruh JCH mencapai 242 orang hingga masih kurang 62 vaksin Meningitis.
Informasi diperoleh koran ini menyebutkan, pemberian vaksin Meningitis itu nanti dilakukan setelah para JCH selesai melaksanakan manasik haji bersama yang direncanakan berlangsung 29-30 September 2010 di Masjid Agung Agropolitan Center Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. Panitia haji telah menjadwalkan pelaksanaan pemberian vaksin tersebut dengan Dinkes Mura hingga nanti tidak mengalami kekurangan, sebab pada tahun lalu pemberian vaksin sebagai syarat untuk melaksanakan ibadah haji tetap cukup tanpa mengalami kekurangan.
Saat dihubungi Kasi Umroh dan Haji Kemenag Kabupaten Mura, H Sajudin Alisyahbana mengiyahkan jika stok vaksin Meningitis sekarang untuk 242 JCH masih kurang, hingga dikhawatirkan vaksin itu kurang. “Kita sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Mura untuk melengkapi jumlah vaksin Meningitis yang masih kurang tersebut. Selain JCH yang mendapatkan vaksin tentu ditambah dengan tenaga medis, TPHI, dan TPHD dengan jumlah 5 orang. Mereka itu mesti mendapatkan vaksin Meningitis karena akan diberangkatkan juga ke tanah suci bersamaan dengan JCH,” jelas Sajudin pada koran ini, Jumat (17/9). Sajudin menyatakan sementara ini stok vaksin itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat, sehingga nanti diharapkan ada penambahan vaksin kembali.
Kemenag berupaya agar vaksin tersebut cukup hingga seluruh jemaah memperoleh vaksin tersebut. “Seperti tahun lalu pemberian vaksin Meningitis itu cukup dan tidak mengalami kekurangan. Kami yakin pada tahun ini vaksin Meningitis juga cukup tidak kurang,” harap Sajudin.
Sementara itu, PYMT Kemenag Kabupaten Mura, A Kadir menyatakan segala sesuatu berkaitan dengan keberangkatan JCH menjadi perhatian pihaknya. Termasuk juga pemberian vaksin hingga kesiapan untuk melakukan manasik haji akbar di Masjid Agung di Kecamatan Muara Beliti. Namun, ia belum dapat memastikan JCH Mura masuk dalam kloter berapa. “Kita masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Kemenag Sumsel mengenai hal tersebut,” tambahnya.(01)
0 komentar