MUARA BELITI- Meningkatkan pengetahuan minta baca kalangan masyarakat desa pedang, Kepala Desa (Kades) Pedang Kecamatan Muara Beliti menerapkan perpustakaan desa (Perpusded).
Kades Pedang, Mirhoni didampingi istrinya, Murni AR sebagai Ketua PKK Desa Pedang mengatakan, perpustakaan desa yang diterapkan membantu masyarakat agar pengetahuan mereka menjadi bertambah.
“Perpustakaan ini dibuka setiap hari. Selain masyarakat yang datang anak-anak sekolah juga bisa membaca buku di perpustakaan desa hingga ini terbuka untuk semua. “Apalagi bagi ibu-ibu PKK dapat mengetahui cara penggunaan obat dari tumbuhan alam atau Toga. Dengan memanfaatkan ilmunya dari perpustakaan desa ini,” kata Murni saat diwawancarai wartawan koran ini Kamis (22/10).
Dikatakannya perpustakaan ini batuan dari perpustakaan propinsi, sekarang bukunya lebih kurang sebanyak 500 eksemplar dengan beberapa judul buku. “Diantaranya pengetahuan umum, pertanian, kebudayaan maupun pengetahuan sekolah dan sebagainya,” papar Murni.
Ditanya berapa banyak desa sudah membuka perpustakaan desa, Murni mengatakan setahu dirinya baru ada dua desa yaitu Pedang dan Muara Beliti.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi desa yang belum memiliki perpustakaan ini,”harapnya.
Masih kata Murni, bagi ibu-ibu PKK yang kebetulan sedang menerapkan program penanaman tanaman Toga digunakan untuk sebagai obat tradisional, banyak inspirasi dan tambahan pengetahuan dari perpustakaan tersebut.
“Kalau memang tidak menemukan bahan inspirasi pengelolaan tumbuhan Toga sebagai obat-obatan ibu PPK mencari di perputakaan,” tuturnya.
Mengenai jenis tanaman Toga sudah dibudidayakan, Murni mengatakan mencapai 82 jenis diantaranya Sengingan khasiatnya sebagai penawar bisa ular dan bisa hewan serangga. Lalu seduduk khasiat wasir, radang ginjal, disentri, muntah pada kehamilan.
“Kemudian Terung asam dengan khasiat menetralkan lemak, menurunkan kolesterol dan banyak jenis lainnya. Semua ini terinspirasi beberapa pengetahuannya dari perpustakaan,” paparnya.(05)
0 komentar