Dishub Kominfo Beri Warning
MUARA BELITI- Pelayanan Maskapai PT Komala mesti ditingkatkan. Menyusul telah diberikan peringatan (Warning) dari Dishub Kominfo Kabupaten Mura berkenaan dengan keluhan masyarakat merasa dirugikan atas kenaikan tiket pesawat lebih dari 100 persen menjelang lebaran lalu.
Dishub Kominfo sendiri hingga kemarin (1/10) terus melakukan evaluasi terhadap keberadaan PT Komala selaku Maskapai penerbangan dengan pesawat Aviastar melayani rute Bandara Silampari-Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
“PT Komala kita evalusai dan kita berikan warning terhadap pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Semestinya PT Komala mesti melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah serta tidak melanggar etika bisnisnya,” papar Ari Narsa pada koran ini.
Setelah mendapatkan masukan dan saran tersebut, Ari Narsa menyatakan bahwa pihak perusahaan tersebut mau menerima dengan baik. “Dan kedepan mereka berjanji akan semakin baik dan kedepan akan lebih baik lagi.”
Ditanya apakah Pemkab Mura kecolongan terhadap ulah PT Komala? Ari Narsa mengakui mereka (PT Komala) tidak melakukan koordinasi dengan Pemkab Mura terkait menaikkan harga tiket hingga pembatalan keberangkatan.
“Padahal Pemkab telah memberikan hak pengelolaan atau KSO pada perusahaan tersebut. Hal ini tetap menjadi perhatian kami,” janji Ari Narsa.
Soal parkir masuk yang juga dikeluhkan pengunjung tanpa tiket, Ari Narsa menegaskan penarikan retribusi parkir diserahkan ke Bandara Silampari dengan ketentuan motor ditarik Rp 1000 per motor. Sementara mobil diminta petugas Rp 2000 per mobil. “Pengelolaan parkir itu diserahkan ke pihak Bandara Silampari, dan kita tetap minta agar pengunjung diberikan tanda masuk,” tegas Ari Narsa.
Terpisah, Mar, salah seorang pengunjung yang mengantar keluarganya ke Bandara Silampari mengeluh sempat tidak diberikan tiket parkir hingga ia mempertanyakan mengapa bisa terjadi demikian.
Kejadian yang dialaminya membuat dia bertanya mekanisme penarikan uang parkir di Bandara Silampari.(01)
0 komentar