*Konsultan Diduga Langkahi Lurah
SELANGIT-Pembagian paket konversi gas di Kelurahan Selangit, Kecamatan STL Ulu Terawas, diduga bermasalah. Pasalnya, 57 warga di kelurahan tersebut hingga kemarin (19/11), tidak menerima paket kompor gas dan LPG 3 kg semestinya menjadi hak mereka.
Penyebabnya tak lain saat paket konversi gas itu dibagikan kepada warga tidak langsung diserahkan kepada pihak kelurahan, melainkan dibagikan saja kepada setiap warga dengan total keseluruhan penerima 609 orang. Namun, dari ratusan orang itu ternyata 57 orang tidak menerima karena stok paket kompor sudah habis. Karena tidak memperoleh paket tersebut membuat warga tersebut mengadukan masalah ini kepada Lurah Selangit, Syamsul Hilal. Namun, pihak kelurahan tidak dapat menjanjikan kepada warga karena mereka sendiri hanya menerima pendistribusian paket konversi gas langsung dari konsultan.
Kepada koran ini, Lurah Syamsul Hilal menjelaskan bahwa sepengetahuan pihaknya pembagian kompor dan tabung LPG 3 kg itu tidak melalui pihak kelurahan. “Ceritanya, konsultan itu menyerahkan paket konversi itu kepada pihak kecamatan tanpa melaporkan kepada saya selaku lurah. Setelah paket itu diterima pihak kecamatan maka didistribusikan kepada masyarakat yang menerima paket konversi gas itu,” jelas Syamsul Hilal, kemarin (19/11).
Ia menyatakan sekarang para warga tidak kebagian kompor gas mempertanyakan mengapa mereka tidak mendapatkan kompor gas tersebut. “Kami minta agar paket konversi gas dibagikan juga kepada warga yang belum menerima paket kompor gas. Dan kami berharap kepada konsultan agar membantu penyerahan kompor dan tabung LPG 3 kg, sebab itu diluar tanggung jawab lurah,” jelas Syamsul Hilal merasa dirinya selaku lurah dilangkahi dengan pembagian paket konversi gas diserahkan langsung kepada masyarakat tersebut.
Untuk diketahui, di Kelurahan Selangit diajukan 609 warga menerima paket konversi gas dari 839 Kepala Keluarga (KK) tinggal di kelurahan tersebut. Pihak konsultan sendiri sudah mendrop paket konversi gas untuk 665 warga telah menerimanya belum lama ini.
Syamsul Hilal menambahkan, agar masyarakat yang tidak menerima paket konversi gas itu tidak merasa kecewa maka pihaknya menyarankan konsultan kembali mengecek lagi data penerima paket. Serta memberikan paket kompor dan tabung LPG pada warga yang berhak menerimanya. (06)
0 komentar