MUSI RAWAS-Perpustakaan terletak di kawasan perkantoran Kabupaten Mura, Kecamatan Muara Beliti, saat ini memiliki 30 ribu eksemplar. Dengan jumlah judul sebanyak 9.000 judul.
”Jumlah itu belum mencukupi mengingat perpustakaan harus memback up seluruh keperluan bagi mahasiswa di Universitas Mura (Unmura)” ujar Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Mura, Syaiful Anwar pada koran ini, Sabtu (19/12).
Dilanjutkan Syaiful, perpustakaan daerah Mura sebenarnya sangat ingin melengkapi koleksi. Alasannya, masih banyak koleksi judul buku yang belum dimiliki perpustakaan, misalnya, jenis fiksi, religi dan aktual. Semua ini disebabkan minimnya dana disiapkan, maka perpustakaan harus memilah buku mana akan dibeli.
“Karena dana terbatas maka kami melakukan langkah dengan cara meminta referensi dari universitas di Lubuklinggau. Sehingga nanti koleksi buku bisa langsung dimanfaatkan mahasiswa Unmura,” katanya.
Kondisi ini, menurut Syamsul, amat disayangkan mengingat satu-satunya perpustakaan dimiliki tersebut akan menjadi induk seluruh perpustakaan, yang rencananya pada tahun ini akan dibentuk di 21 kecamatan.
“Koleksi buku di perpustakaan sudah mulai disiapkan dari sekarang agar ketika pembentukan perpustakaan dilakukan di masing-masing kecamatan kita sudah memiliki koleksi yang cukup,” imbuh Syamsul.
Dilanjutkan Syamsul, dana pengadaan buku diperuntukkan bagi perpustakaan daerah Kabupaten Mura pada 2009, yaitu belanja penambahan koleksi buku bagi perpustakaan Rp 160 juta. Dana tersebut dinilai cukup kecil untuk memenuhi kebutuhan buku sebagai pusat referensi bagi Unmura, dan juga induk perpustakan di setiap kecamatan.(11)
0 komentar