*Belum Pegang Juklak dan Juknis
MUSI RAWAS-Ujicoba Alokasi Dana Desa (ADD) akan diluncurkan pada APBD 2010, belum sepenuhnya dimengerti pihak desa. Pasalnya, hingga saat ini belum ada petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan ADD dari Pemkab Musi Rawas .
”Kita akan berupaya menjalankan ADD meski kita harus lebih banyak belajar lagi,” kata Kades Jaya Bakti, Kecamatan Tuah Negeri, Darma, kepada koran ini, Sabtu (19/12).
Ditambahkan Darma, untuk menjalankan ADD pihaknya terus berkoordinasi dengan kecamatan agar program ini dapat berjalan. “Kami juga akan terus berkoordinasi dengan BPD, dan tokoh masyarakat untuk mengetahui pembangunan apa saja akan dijalankan pada 2010 nanti. Tapi, kami belum tahu berapa besaran ADD yang diterima nanti,” jelas Darma.
Senada dikatakan Kades Suka Mulya, Hery. Ia menyatakan pihaknya masih belum begitu paham menjalankan ADD, namun mereka terus melakukan koordinasi dengan kecamatan agar program ini berjalan.
”Kami segera melakukan inventarisir kegiatan pembangunan yang mendesak. Yang memang dibutuhkan masyarakat,” kata Hery. Sementara itu Camat Tuah Negeri, Kamrol Sumai, mengakui empat desa merupakan desa ujicoba ADD di kecamatannya masih bingung menyusun RAPB desa. Karena tidak ada juklak dan juknis diterima kades.
”Dalam pelaksanaannya kami sudah meminta pihak desa terus berkoordinasi agar program tersebut dapat berjalan,” kata Kamrol seraya menambahkan, ADD merupakan upaya pemerintah meningkatkan dan memajukan perekonomian desa. Sehingga kedepan desa itu akan mandiri atau ADD sebagai program otonomi desa.
Sedangkan, Camat Muara Kelingi, Musadik Nanguning menjelaskan, pihaknya rutin mengadakan sosialisasi mengenai ADD tersebut. Dari tujuh desa hanya tinggal Desa Karya Teladan dan Karya Mukti belum mendapatkan sosialisasi. “Mengenai teknis penggunaan ADD nanti akan disosialisasikan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Mura,” jelas Musadik.
Ia berharap perangkat desa dan kelurahan di Muara Kelingi dapat paham atas penggunaan ADD sebelum memasuki anggaran tahun 2010.
”Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada pemerintahan desa. Agar kedepan alokasi ADD dapat dimanfaatkan secara maksimal di desa masing-masing,” kata Musadik.(11)
0 komentar