MUSI RAWAS-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Musi Rawas memastikan stok bantuan beras untuk bencana alam disimpan di gudang Dolog tinggal 80 ton lagi. Sisanya 20 ton sudah diserahkan kepada korban bencana alam, misalnya, angin puting.
Kadinsos Kabupaten Mura, Hj Maimunah menyatakan, jika beras tidak habis maka Bulog tetap mengurusnya, dan jika Dinsos membutuhkan beras dapat meminta kepada Bulog. “Saya tegaskan stok beras itu bukan sisa bantuan. Apabila tidak habis dikembalikan ke Bulog, dan jika kita membutuhkan kita minta kepada Bulog sesuai dengan stok Dinsos yang mencapai 100 ton setiap tahun,” papar Maimunah, baru-baru ini.
Dilanjutkan mantan Kadinkes Kabupaten Mura, stok bantuan untuk korban bencana alam akan disiapkan Bulog jika Dinsos membutuhkannya. Artinya, Dinsos tinggal meminta saja karena sudah dijatah setiap tahun. “Kita tinggal minta saja,” ucap Maimunah.
Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam, Maimunah menyebutkan, pihaknya selalu siaga dengan cara menyiapkan 57 Taruna Siaga Bencana (Tagana). “Kami memiliki Tagana yang siap diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat yang mendapat musibah. Dan kami juga memiliki beberapa unit tenda yang bisa menampung 60 orang, juga makanan kaleng seperti sardencis, dan mie instan,” imbuh Maimunah. Tidak ketinggalan Dinsos juga mempunyai tiga unit kapal Dholpin yang siaga membantu korban banjir jika dibutuhkan masyarakat.
Tahun depan, sambung Maimunah, pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk membantu korban bencana. Namun, nominalnya ia tidak menyebutkan. “Kami juga akan mengadakan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan siaga bencana alam. Karena ini sangat membantu jika muncul bencana alam di kecamatan-kecamatan,” imbuh Maimunah. (06)
0 komentar