MUSI RAWAS-Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Rawas, Juni 2010 berpotensi menimbulkan konflik.
"Prediksi kemungkinan kekisruhan terjadi pada penetapan DPT, karena banyak warga yang acuh untuk mendaftarkan dirinya atau mengecek nama mereka dalam daftar pilih. Tapi setelah ditetapkan mereka ramai-ramai unjuk rasa kenapa tidak dimasukan," kata Kepala Kantor Kesatuan Berbangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Kabupaten Musi Rawas, A Fauzi Bazid, Sabtu (2/1)
Ia mengakatakan, belajar dari pengalaman berbagai pelaksanaan pemilu sebelumnya serta pilkades sedang marak dilakukan di daerah ini, dimana muncul kasus serupa mengakibatkan timbulnya konflik, dan tidak jarang menyebabkan pertumpahan darah.
Nah, kata Fauzi, menyikapi hal itu pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU Musi Rawas dan pihak terkait lainnya, seperti Dinas Catatan Sipil serta kepolisian. Sehingga persoalan penetapan DPT Pilkada Musi Rawas akan dilaksanakan Juni 2010 berjalan lancar, dan tidak ada permasalahan yang timbul.
Sementara itu, Devisi Hukum KPU Musi Rawas, Kenny menuturkan, prediksi kisruh dalam pelaksanaan Pilkada daerah itu akan terjadi dengan kemungkinan sebagai akibat minimnya sosialiasi yang dilakukan ke masyarakat di daerah itu.
Sedangkan untuk permasalahan DPT, saat ini KPU belum menentukan jumlahnya dan masih mengaju pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada pelaksanaan Pilpres 2009 lalu.(11)
0 komentar