MUARA BELITI-Pembangunan alun-alun Agropolitan Centre (AC) mendapat sorotan dari masyarakat. Alasannya, hingga saat ini pembangunan taman tersebut belum menunjukkan ada kemajuan dalam pembangunannya.
“Saya menilai sudah dua tahun lalu taman ini tidak ada perubahan sama sekali,” kata Mael (35), salah seorang warga Kecamatan Muara Beliti, Selasa (16/2).
Mael meneruskan, kalau melihat anggaran pembangunan taman terpampang di papan merk kegiatan setiap tahunnya cukup besar, namun pembangunan terkesan lamban dan tidak pernah selesai.
Saat ini saja masih terlihat pekerja mengerjakan taman alun-alun dengan menanami bunga hanya merupakan bunga yang tidak termasuk dalam tanaman hias.
“Kalau kita lihat bunga yang ditanam hanya tanaman bongsai untuk pagar, dan bunga di sepanjang median jalan hanya bunga yang biasa saja yang mudah dijumpai dipekarangan rumah warga,” katanya.
Hal ini sungguh disayangkan karena dalam waktu dekat dilokasi tersebut akan ada kegiatan MTQ tingkat Provinsi Sumsel.
Terpisah, salah seorang warga berinisial Kp menuturkan, pembangunan untuk mempercantik kawasan ini terkesan lamban. Dapat dilihat tidak sesuai dengan dana yang dianggarkan.
“Bahkan pembangunan bundaran di tengah jalan lintas tersebut menyebabkan jalan dibundaran menjadi rusak,” katanya.
Dilanjutkannya, wajar kalau masyarakat mempertanyakan pengerjaan alun-alun serta median taman jalan di kawasan AC.
Sementara itu, Kabid Program Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Mura, Ristanto menuturkan, pembangunan alun-alun ibukota Kabupaten Mura pada 2010 segera diselesaikan.
“Pada tahun ini air mancur untuk alun-alun akan segera dipasang dan akan dihidupkan untuk memperindah kawasan AC dalam menyambut MTQ,” katanya.
Dilanjutkannya, tahun ini juga pembangunan taman di kawasan AC rampung dikerjakan, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk fasilitas olahraga dan konsep pembangunan. “Kedepannya kawasan ini dapat dijadikan kawasan wisata rohani, apabila Masjid Agung Muara Beliti selesai dibangun,”pungkasnya.(11)
0 komentar