MUARA BELITI–Radio Agropolitan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi diperkirakan mulai mengudara (On air) pada April 2010. hal ini disebabkan tower pemancar radio dibangun 2009 lalu dalam keadaan miring, sehingga pihak kontraktor harus memperbaiki tower tersebut.
“Kami tidak mau mengambil risiko jika tower pemancar miring dan kami minta kontraktor memperbaikinya. Dan sekarang tower itu sudah selesai diperbaiki,” kata Kadishub Kominfo Kabupaten Mura, Ari Narsa JS pada koran ini, Sabtu (27/3).
Dilanjutkan Ari, sapaan pria ini, pembangunan pemancar radio Agropolitan dianggarkan melalui APBD 2009 dengan dana lebih dari Rp 500 juta. Pendirian radio ini tak lain untuk memberikan informasi yang mampu mencapai pelosok desa.
“Siaran radio dapat diterima oleh warga yang tinggal di seluruh pelosok Kabupaten Mura. Bahkan gelombang radio sampai ke beberapa kabupaten tetangga seperti Provinsi Bengkulu, Sarolangun Jambi, Kota Lubuklinggau, Musi Banyuasin, Empat Lawang, dan Lahat,” papar mantan Kabag Protokol ini.
Ari meneruskan radio Agropolitan nanti akan menjadi media informasi bagi masyarakat yang selama ini sulit mendapatkan informasi, karena letak dan kondisi alam tidak terjangkau oleh media cetak atau elektronik. “Disamping memberikan informasi tentang pembangunan Kabupaten Mura, radio Agropolitan juga akan memberikan informasi perkembangan harga pasar baik harga karet dan komoditi lainnya. Serta sebagai media informasi kebijakan dari Kabupaten Mura,” paparnya.
Selain itu, radio Agropolitan nantinya akan menjadi stasiun radio yang menyiarkan secara langsung berbagai acara, misalnya, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumsel akan digelar pada 24 April 2010 di lokasi ibukota Kabupaten Mura di Kecamatan Muara Beliti. Ari Narsa menambahkan, radio Agropolitan yang mengunakan gelombang FM dapat dengan mudah diakses, baik melalui Hp yang sudah dipakai masyarakat pedesaan.(11)
0 komentar