MUSI RAWAS–Kawasan pertanian di Kabupaten Musi Rawas (Mura) termasuk kawasan pertanian indemik tungro yang setiap tahun dapat mengancam tanaman padi. Serangan hama ini terjadi di areal sawah Kecamatan Tugumulyo, Purwodadi, Sukakarya, dan Megang Sakti.
“Areal pertanian di Kabupaten Mura merupakan kawasan pertanian rentan dengan hama penyakit tungro,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Mura, Hendy Up, Senin (29/3).
Hendy menganjurkan kepada petani melalui kelompok tani dalam pemilihan varietas bibit agar benar-benar memilih bibit tahan terhadap penyakit tungro, misalnya chiherang, kalimas, inpari, bondoyudo juga situ gonggo yang memang cukup tahan terhadap serangan hama.
Sementara untuk pembinaan kepada kelompok tani sekarang menjadi tanggung jawab bersama antara DTPH, Bapellu serta petugas pengendalian hama penyakit dibawah naungan Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sumsel. Diakui Hendy, sekarang pihaknya sedang mendata berapa besar serangan hama tungro yang ada. Apabila luasan areal itu merupakan puso (gagal panen) mencapai 80 persen akan dilaporkan kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan bibit.
Selain itu juga pihaknya mengimbau kepada petani agar benar-benar aktif dalam kelompok tani, karena pembinaan dilakukan hanya melalui kelompok tani dalam hal pengendalian hama. “Lambannya penanganan dilakukan pihaknya karena masih terbatas tenaga di lapangan, sehingga mereka membuka info centre agar informasi berkaitan dengan keluhan petani dapat ditangani,” jelas Hendy.(11)
0 komentar