MUSI RAWAS–Hingga hampir berakhir masa jabatan Bupati Musi Rawas (Mura), H Ridwan Mukti tetapi program Kabupaten Mura terang benderang belum terealisasi dengan baik. Penyebabnya tak lain lambannya respon PLN memenuhi daya listrik di Kabupaten Mura.
Keadaan ini membuat bupati menyesalkannya. “Saya sangat menyesalkan keadaan semacam ini karena kita sudah menunggu PLN selama empat tahun untuk mengaliri listrik. Hingga 2010 ini belum terealisasi, sehingga program Kabupaten Mura terang benderang menjadi gagal,” kata Bupati Mura, Ridwan Mukti, Kamis (11/3).
Dilanjutkan Ridwan Mukti, kebutuhan untuk mengalirkan arus listrik di Kabupaten Mura sudah dipenuhi Pemkab, karena awalnya PLN mengklaim harus ada jaringan listrik jika akan dialiri listrik. “Setelah permintaan itu dipenuhi ternyata arus listrik belum mengalir dengan alasan tidak memiliki trafo,” papar Ridwan Mukti.
Ia meneruskan, kemudian pihaknya membeli trafo tetapi belum juga teraliri dengan alasan PLN masih menunggu KWh Meter. “Padahal PLN bisa dengan mudah mendapatkannya di Jakarta. Artinya, persoalan daya listrik ini kendalanya ada pada PLN,” terang Ridwan Mukti.(11)
0 komentar