Hasil Dilaporkan ke Kadis
MUARA BELITI–Banyaknya lampu jalan (Mercury) yang padam dari arah Kecamatan Muara Lakitan hingga Muara Beliti, mendapat perhatian Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Musi Rawas (Mura). Buktinya, pihak Distamben sejak Rabu (17/3) hingga Kamis (18/3), menerjunkan tim ke lapangan guna mengecek di mana saja lampu jalan yang mengalami pemadaman tersebut.
Hasilnya? Kadistamben Kabupaten Mura, H Zainal Ariffin kepada koran ini, kemarin, mengatakan saat ini pihaknya sedang merekap hasil pemeriksaan tim yang sudah turun ke lapangan guna ditindaklanjuti serta dicari solusi agar lampu jalan tersebut dapat menyala kembali. “Saya sudah menerima laporan tim Distamben yang turun ke Kecamatan Muara Lakitan hingga Muara Beliti, dan sekarang sedang saya pelajari lebih lanjut karena ini berkaitan dengan hasil pengecekan di lapangan. Memang benar dari sejumlah lampu jalan di kawasan itu banyak yang mengalami pemadaman dan kami sudah tahu penyebab padamnya lampu jalan karena kekurangan trafo,” jelas Zainal Ariffin.
Mantan Kabag Ekonomi Setda Mura ini mengatakan, soal teknis lampu jalan memang ditangani pihaknya tetapi untuk penyaluran daya listrik diserahkan kepada PLN. “Kami mengurusi teknis dari lampu jalan tersebut, dan kalau daya itu PLN,” tegasnya.
Ditanya siapa saja tim Distamben yang turun ke lapangan, Zainal menyebutkan tim terdiri dari Apriansyah, Sadad, dan Agus. “Mereka ini bukan hanya mengecek ke satu kecamatan tetapi diperkirakan ke setiap kecamatan yang sudah ada lampu jalan dicek guna diketahui penyebab terjadi pemadaman lampu jalan itu,” papar Zainal. Pihaknya ingin pada 2010 ini lampu jalan di setiap kecamatan dapat menyala hingga program bupati menjadi Mura terang benderang dapat terealisasi.
Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Lahat Ranting Muara Beliti, Mustar Harianja mengatakan, pihaknya tetap berusaha melakukan kerjasama dengan Pemkab Mura dengan harapan dapat mendukung program Bupati Mura terang benderang 2010. “Pada prinsipnya kami mendukung program bupati, tetapi sekarang kami masih kekurangan KWh meter berasal dari PLN wilayah serta pusat dan kami menunggu penyediaannya nanti,” kata Harianja, sapaan pria ini.
Ia sendiri berharap kerjasama yang baik antaran PLN dan Pemkab Mura dapat terjalin dengan baik untuk pengadaan jaringan listrik ke kecamatan, serta masuknya arus listrik ke sana.(06)
0 komentar