Langsung PL ke Pelaksana
MUSI RAWAS–Lima proyek lanjutan pembangunan jembatan di Kabupaten Musi Rawas (Mura) dengan nilai puluhan miliar rupiah diduga dikerjakan tanpa tender. Malah pelaksanaan proyek ini dilakukan dengan cara Penunjukan Langsung (PL) oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mura.
Informasi tersebut dibenarkan Kadis PU Bina Marga, C Krisdinarto kepada koran ini. "Kami memang melakukan penunjukan langsung kepada rekanan untuk pengerjaan proyek lanjutan pembangunan lima jembatan besar di Kabupaten Mura ini," ujar Krisdanarto.
Ia menyatakan lima proyek pengerjaan lanjutan jembatan besar terdiri dari pembangunan lanjutan proyek jembatan Pauh Kecamatan Rawas Ilir, jembatan Biaro Baru-Biaro Lama Kecamatan Karang Dapo, jembatan Pulau Kidak Kecamatan Ulu Rawas, jembatan Pangkalan Tarum Kecamatan BTS Ulu dan Jembatan Rengas.
"PL pengerjaan proyek lanjutan pembangunan jembatan dilakukan karena rekanan telah bersedia dan akan mematuhi tanggung jawabnya dalam mengerjakan dan menjaga kualitas dari pembangunan jembatan," kata Krisdanarto.
Ia meneruskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPKP bahwa PL bagi proyek lanjutan tidak melanggar hukum atau aturan perundang-undangan yang ada. Sedangkan untuk pembangunan jembatan yang dimulai pada titik nol akan dilakukan tender dan seleksinya pun sangat ketat, karena nilai proyek mencapai puluhan miliar.
"Khusus pembangunan jembatan kami sangat selektif dalam memilih rekanan, karena akan berdampak pada kualitas proyek tersebut," paparnya sembari mengatakan pembangunan jembatan baru pada 2010 tidak ada tetapi untuk DED ada.
Sedangkan untuk pembangunan jalan, lanjut Krisdanarto, hingga sekarang pihaknya baru tender enam paket proyek pembangunan jalan, yaitu pembangunan jalan lingkar Agropolitan Centre sepanjang 6,5 km. Juga pembangunan jalan tengah AC, peningkatan jalan dari simpang F jalan lingkar AC untuk dua paket.
Selain itu peningkatan jalan dari Kelurahan Jukung ke Durian Remuk dan peningkatan jalan alun-alun dan samping Masjid Agung Muara Beliti. "Saat ini enam paket proyek sudah mulai berjalan, bahkan telah mencapai 50 persen," papar Krisdanarto.(11)
0 komentar