MEGANG SAKTI–Masyarakat Desa Rejosari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) kecewa dengan Bupati Ridwan Mukti, atas pembangunan jalan dari Kecamatan Karang Jaya tembus ke Megang Sakti menghabiskan dana Rp 2,4 miliar pada 2009. Soalnya, panjang jalan yang dikerjakan pelaksana hanya 7 km dari total seluruh pengerjaan 8 km.
Mj, salah seorang warga Desa Rejosari kecewa dengan pemerintah atas pembangunan jalan yang anggaran dananya tidak sesuai kenyataan. Sebab, dana itu untuk membangun jalan sepanjang 8 km akan tetapi hanya dikoral 7 km. Dan hasil pengerjaan jalan itu sekarang sudah hancur.
Ia menambahkan, padahal pembangunan jalan baru berjarak 5 bulan namun kondisi jalan saat ini sudah rusak, sehingga membuat Kecamatan Megang Sakti menjadi terisolir dan ini sangat merugikan para petani.
"Pemkab Mura malah menyalahkan kerusakan jalan karena sering dilalui kendaraan berat," kata Mj menyatakan masyarakat berharap Bupati Ridwan Mukti komitmen menyelesaikan pembangunan jalan yang dijanjikan sesuai dana telah dianggarkan.
Terpisah, Kades Rejosari, Gunawan mengatakan, masalah besarnya dana pembangunan jalan itu tidak diketahui dirinya. "Memang dana untuk 2009 ada, hanya saya kurang tahu berapa besar. Dana itu memang sudah dipakai untuk pembangunan jalan, yaitu jalan yang sudah masuk daerah Karang Jaya tapi hanya selesai setengah. Sampai sekarang belum ada kelanjutan penyelesaiannya," papar Gunawan.
Lanjut Gunawan, sekarang kondisi jalan semakin rusak parah. Adapun jalur akses jalan yang rusak ada tiga yaitu menuju ke PT Lonsum Tbk, arah Megang Sakti, dan jalur arah Karang Jaya dengan lebar jalan sekitar 6 meter hingga 7 meter.
Ia meneruskan jalan tersebut hanya bisa dilalui menggunakan mobil dobel garden hingga warga hanya bisa melalui satu arah yaitu Karang Jaya. "Kondisi ini juga dipaksa karena kerusakan jalan sudah beberapa kali diusulkan hanya saja sampai saat ini belum terealisasi. Kendalanya mungkin kondisi cuaca yang terus hujan," jelas Gunawan, seraya menambahkan persoalan ini ditanggapi pemerintah, dengan bantuan dari Bupati Ridwan Mukti mendatangkan alat berat tetapi belum sampai ke desa. "Alat berat itu masih berada di kecamatan," ungkapnya.(14)
0 komentar