Image Hosting

MUSI RAWAS–Pendamping masyarakat Rawas Ilir (RI), Juharsyah mengaku kecewa tidak bisa bertemu dengan Bupati Mura, H Ridwan Mukti. Pasalnya Juharsyah ingin menyampaikan keluhan masyarakat dari 8 desa yang ada di Kecamatan Rawas Ilir yang mempersoalkan penyelesaian sengketa lahan tetapi tidak bertemu dengan Bupati.


Kepada koran ini, Juharsyah mengungkapkan kekecewaanya sulit bertemu dengan orang nomor satu di Kabupaten Mura tersebut untuk menyampaikan aspirasi warga tersebut. Padahal sebelumnya Bupati melalui Surat Keputusan (SK) telah menunjuk dirinya sebagai anggota dari tim teknis serta ditunjuk menjadi pendamping masyarakat.

"Saya sudah tiga kali berusaha menemui Bupati Mura guna menyampaikan aspirasi masyarakat di Kecamatan Rawas Ilir yang mendesak agar persoalan lahan sawit yang menjadi sengketa dapat diselesaikan. Karena kami ini merupakan bagian dari tim teknis yang dibentuk Bupati Mura melalui SK Bupati Nomor 276 tahun 2007 tentang pembentukan tim teknis penyelesaian lahan sengketa dengan PT Lonsum Tbk serta SK Bupati Nomor 77 tahun 2007 tentang pembentukan tim penyelesaian masalah dengan PT Lonsum Tbk," papar Juharsyah di Graha Pena Linggau, kemarin.


Selanjutnya, ia menyatakan bahwa lahan yang sempat dipersoalkan masyarakat tersebut dengan luas 2000 hektar berada di Desa Mandi Angin, Beringin Makmur I, Beringin Makmur II, Tanjung Raja, Belani, Pauh, Ketapat, dan Mekarsari. Saking kecewanya karena persoalan yang sudah berlangsung cukup lama ini belum ada titik terang, Juharsyah mengatakan tak percaya lagi dengan Bupati dan mengancam akan menjadi golongan putih (Golput) pada pemilukada 5 Juni mendatang. "Saya dan warga di desa-desa yang akan memilih menjadi golput pada pemilukada mendatang. Kami merasa kecewa dengan sikap Pemkab Mura yang belum juga menyelesaikan masalah sengketa lahan ini," papar Juniharsyah.


Sementara itu, Kabag Tapem Setda Mura, Kgs Effendi Feri saat dihubungi melalui ponselnya, tadi malam, sudah dihubungi pihak kecamatan untuk melakukan koordinasi agar persoalan ini dapat dituntaskan. "Masalah ini sudah kita bahas bersama dengan camat dengan agenda dicari solusinya. Yang jelas Pemkab Mura tetap memperhatikan keluhan masyarakat Rawas Ilir tersebut," katanya.(06)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

SMS PEMBACA

HONOR
081278784851---kritik/saran Yth bpk bupati musi rawas tlg pikir kan nasib kami yang tela lama honorer di sd sampai puluan thn tks atas perhatian nya

Rombak
085269619904 : Bpti & bawasda srta tmn wrtwn sklian tlng sgra adkan perombakan d dsnkrtrns kpla dnas tdk bs d andalkn. Skrtrs smkn rakus mnguasai keg APBD brsma antek2nya.

Bantuan Banjir
081367428884 : Yth, Bpk. Bupati MURA. Kami masy. Desa Semeteh mengeluh atas bantuan banjir yg diberikan oleh kades katanya bantuan dr Golkar berupa beras bulog yg

Rombak Lagi
085267496378 : Bpti & bawasda, tlng phk lain yg trkait sgra adkan perombakan d dsnkrtrns krn kplany tdk bs d andalkn, skrtris smkn rakus mnguasai APBD 2010 brsmaa. (*)

    ARSIP BERITA