Targetkan untuk 400 KK
TPK–Kesadaran masyarakat Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) menjaga kesehatan ditempat tinggalnya patut dicontoh. Buktinya, lebih kurang 400 Kepala Keluarga (KK) di tiga desa, yaitu Rantau Bingin, Kebur, dan Muara Kati I mengadakan arisan jamban keluarga untuk membangun jamban di rumahnya.
Arisan yang mengumpulkan dana Rp 100 ribu per KK ini dilakukan setiap bulan. Setelah dana terkumpul sesuai dengan jumlah yang sudah disepakati, maka dipakai untuk membeli material bangunan untuk jamban di rumah warga.
Masyarakat
"Pembangunan jamban keluarga ini nanti dilakukan dengan cara gotong royong oleh warga desa bersangkutan. Arisan itu sendiri sudah berlangsung tahun ini dengan sasaran masyarakat yang tinggal di tiga desa tersebut," kata Camat TPK, Musadik Nanguning, Senin (26/4).
Lebih jauh Musadik Nanguning kepada koran ini mengungkapkan sejak lama warga yang belum memiliki jamban itu melakukan aktivitas Buang Air Besar (BAB) di Sungai Beliti. Keadaan ini jelas mempengaruhi kesehatan masyarakat itu sendiri dengan melakukan BAB di sungai hingga rentan terkena penyakit, misalnya diare dan lain-lain.
"Bagi KK yang sudah memiliki jamban di dalam rumahnya mereka tidak mengikuti program ini, tetapi yang belum ada jamban akan dibuatkan asalkan mereka mengikuti arisan jamban keluarga yang diguncang (undi, red) setiap bulannya," papar Musadik Nanguning.
Selanjutnya, ia menyatakan arisan jamban keluarga diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk melakukan BAB di jamban yang ada di rumah, bukan sebaliknya di Sungai Beliti.
Sunatan Massal
Sementara itu, hari ini (27/4), dijadwalkan berlangsung acara sunatan massal di kantor Camat TPK mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Sedikitnya 80 anak dari keluarga tidak mampu akan disunat oleh tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mura.
Kegiatan sunatan massal merupakan bagian dari gerakan desa siaga melalui program Pemkab Mura bekerjasama dengan pihak kecamatan. "Sunatan massal akan diikuti anak dari keluarga tidak mampu, berasal dari desa-desa di TPK dengan tenaga medis berasal dari Dinkes Mura," tambah Musadik Nanguning. Rencananya sunatan massal ini akan dihadiri Bupati Mura, H Ridwan Mukti dan para pejabat lain.(06)
0 komentar