MUSI RAWAS–Pencairan dana Bantuan Gubernur (Bangub) untuk kabupaten/kota sering kali terlambat. Akibatnya, dana Bangub untuk program pembangunan fisik khususnya sekolah banyak yang tidak terserap.
Keterlambatan pencairan Bangub tersebut membuat sejumlah kabupaten/kota terpaksa menolak Bangub, karena tidak siap untuk melaksanakan program dari Pemprov Sumsel. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Musi Rawas (Mura) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) daerah pemilihan (Dapil) VII Kota Lubuklinggau-Mura, di Op Room Pemkab Mura, Kamis (22/4).
Untuk mengatasi persoalan tersebut, beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Mura mengharapkan agar jauh sebelumnya sudah ada kepastian kegiatan untuk proyek anggaran tahun 2010. Dengan begitu, kabupaten/kota penerima dana Bangub sudah bisa mempersiapkan segala sesuatunya baik tender ataupun lainnya.
"Sembari menunggu dana cair kami sudah melaksanakan semua persiapan yang harus dilakukan, seperti tender. Sehingga kalaupun dana sudah telat atau cair menjelang tahun anggaran kegiatan, proyek fisik tetap dapat selesai tepat pada waktunya," ungkap Edi Iswanto Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Mura, Sabtu(24/4).
Bahkan tidak hanya itu, dalam pertemuan itu beberapa SKPD juga mempertanyakan kejelasan sejumlah usulan yang disampaikan ke Pemprov Sumsel. Pasalnya, hingga Kamis (22/4) lalu, sejumlah program yang diusulkan belum ada kejelasan apakah disetujui atau tidak. Termasuk janji Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk membantu pembangunan jalan dari Desa Napalicin hingga ke Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas.
Anggota DPRD Sumsel Dapil VII, H Japrit Iwansyah, didampingi Hj Rogayati Baidjuri, H M Tukul dan H Zulqarnaini Ibrahim, memberikan garis besar tentang program Pemprov Sumsel untuk kabupaten/kota. Mereka juga berjanji akan mengawal program yang diusulkan ke Pemprov maupun ke pemerintah pusat yang menggunakan APBD Provinsi Sumsel maupun APBN. "Yakinlah kami akan berjuang untuk Kaupaten Mura, karena kami juga berasal dari sini (Mura,red)," kata Iwan.
Mengenai janji gubernur untuk membangun jalan dari Desa Napalicin hingga ke Desa Pulau Kidak, diakui Iwan, sudah dianggarkan dalam APBD Provinsi Sumsel. "Itu sudah dianggarkan dalam APBD, untuk jalan tersebut Pemprov sudah mengalokasikan dana senilai Rp 10 miliar," jelas Iwan.(09)
0 komentar