MUSI RAWAS–Penyertaan modal usaha untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Mura sebagai modal awal PT Mura Energi dan PD Mura Makmur ditetapkan Rp 1 miliar. "Masing-masing BUMD mendapat modal usaha senilai Rp 1 miliar, yang digunakan untuk modal awal usaha masing-masing perusahaan tersebut," kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Mura, H Gotri Suyanto, Kamis (8/4).
Ia mengatakan, teknis usaha BUMD ditangani direktur yang ditunjuk oleh bupati. Dengan pemberian modal awal kepada BUMD diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan usahanya mampu melakukan penambahan modal usahanya, sehingga dapat tumbuh berkembang layaknya sebuah usaha disamping akan mengumpulkan keuntungan untuk daerah juga dapat menyerap tenaga kerja.
Sejak diberikan bantuan modal awal pada 2009 lalu, kata dia, sejauh ini kedua BUMD tersebut masih melakukan penjajakan usaha serta menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lainnya untuk masing-masing bidang usaha. Dan diperkirakan baru terlihat hasilnya dalam tiga tahun kedepan.
Menyoroti adanya pertanyaan Fraksi Bhenika Tunggal Ika DPRD Mura, dalam rapat pembahasan Raperda tentang perubahan atas Peraturan Daerah No.17/2006 tentang Pembentukkan PD Mura Makmur dan Raperda tentang Perubahan atas Perda No.18/2006 tentang Pembentukan PT Mura Energi, yang meminta agar direktur kedua BUMD tersebut hendaknya dipegang oleh kalangan profesional.
Pihaknya saat ini mendalami saran yang diajukan pihak dewan tersebut, mengingat definisi profesional yang dimaksud pengertiannya cukup luas. Sehingga harus dibahas oleh pihak ekskutif dan pihak legislatif.
Pada pembahasan delapan dari 13 Raperda yang diajukan Pemkab Mura ke pihak dewan, Rabu (7/4), diantaranya Fraksi Bhenika Tunggal Ika menyoroti penunjukkan Direktur PD Mura Makmur dan PT Mura Energi harus dipegang kalangan profesional bukan oleh pejabat atau mantan pejabat di Pemkab daerah itu. Sehingga kedua perusahaan tersebut bisa beroperasi dan memberikan keuntungan.
"Kedua BUMD harus dikelola oleh seseorang yang profesional, sehingga BUMD ini bisa berjalan dan memberikan pemasukan untuk daerah," kata anggota Fraksi Bhenika Tunggal Ika, Ngadi.(11)
0 komentar