MUSI RAWAS–Persediaan darah di PMI RS dr Sobirin mengalami kekosongan khususnya darah golongan A dan B. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
"Stok darah yang ada hanya golongan AB sebanyak tiga kantong dan darah O delapan kantong," ungkap Pengurus Cabang Palang Merah Indonesia, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kota Lubuklinggau, Tusan.
Dikatakannya, kebutuhan darah di RS dr Sobirin setiap harinya mencapai enam hingga 10 kantong. Dimana darah tersebut digunakan untuk membantu pasien yang menjalani operasi, pada umumnya datang dari empat wilayah terdekat yakni Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu, Sarolangun Jambi, Kabupaten Empat Lawang dan Kota Lubuklinggau.
Dijelaskannya, pasien yang kandungan hemoglobin (HB) didalam sel darahnya kurang dari 10 saat akan menjalani operasi, membutuhkan darah antara tiga hingga empat kantong. Sedangkan pasien yang memiliki HB diatas 10 setidaknya membutuhkan darah satu kantong.
Darah tersebut selanjutnya dimasukkan kedalam tubuh pasien sebelum menjalani operasi baik besar maupun kecil.
Untuk mengatasi permasalahan kekurangan stok darah ini terutama untuk stok darah yang sedang kosong,
Stok
pihak keluarga pasien harus mencari sendiri persediaan darah dengan mendatangkan pendonor. Sedangkan untuk pasien umum di luar pengguna kartu Askes, layanan berobat gratis untuk masayarakat miskin yang tergabung dalam Jamkesmas dan Jaminan Sosial Kesehatan Masyarakat (Jamsoskesmas) berobat gratis Sumsel, dapat memanfaatkannya untuk penebusan darah guna keperluan operasi.
Namun untuk pasien umum yang membutuhkan darah tersebut saat ini dikenakan biaya Rp 125 ribu/kantong darah. Biaya tersebut dikenakan untuk mengganti biaya operasional atau service cost.
Kosongnya persediaan darah di RS dr Sobirin, kata Tusan, karena PMI saat ini belum memiliki kendaraan operasional. Sehingga mereka kesulitan untuk melakukan aksi jemput bola guna mendatangi para pendonor yang ada di berbagai daerah.
Selain itu Tusan juga mengharapkan perusahaan swasta dan instansi pemerintah di daerah dapat mengadakan kegiatan sosial seperti donor darah. Dengan cara ini, akan dapat membantu ketersediaan stok darah di RS dr Sobirin.
Untuk itu pihaknya juga akan membuka stand PMI di lokasi pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumsel yang digelar di Kecamatan Muara Beliti, sejak 19 hingga 25 April. Dengan harapan nantinya akan ada warga yang akan mendonorkan darahnya untuk membantu pasien.(Jawa Pos)
0 komentar