TERAWAS–Terminal Tipe C di Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura, sudah difungsikan sejak tiga bulan lalu. Kini, setiap angkutan pedesaan (Angdes) dari arah Rupit, Rawas Ulu, Karangdapo, diwajibkan masuk terminal tipe C tersebut.
Apabila sopir membandel, maka petugas tidak segan-segan menyetop serta mencatat Nomor Polisi (Nopol) angdes itu, untuk selanjutnya diberikan sanksi pada sopir angdes yang membandel tadi. Dan sanksinya ditetapkan Dina Perhubungan komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Mura. Setelah angdes masuk ke dalam terminal maka sopir mesti membayar retribusi, sesuai dengan Perda Pemkab Mura.
"Ketentuannya memang demikian. Jika angdes dari arah utara harus masuk ke terminal Tipe C, setelah itu baru dapat melanjutkan perjalanan ke arah Kota Lubuklinggau. Para sopir itu mesti membayar retribusi kepada petugas yang ada di terminal," kata Yapan, Sekretaris Dishubkominfo
Kabupaten Mura, pada koran ini, Rabu (5/5). Tarif retribusi yang ditetapkan Dishubkominfo, lanjut dia, sesuai dengan ketentuan. Sementara petugas yang diterjunkan di terminal tipe C, ada 8 orang, dengan menggunakan sistem shif. "Petugas ini bekerja sesuai dengan shif diberlakukan pada mereka. Sehingga ada pergantian petugas yang bekerja di terminal tipe C tersebut," papar Yapan.
Sebelum terminal tipe C dioperasikan, terlebih dulu diadakan ujicoba, dengan melibatkan Polres Mura, pihak Kecamatan STL Ulu Terawas, dan Dishubkominfo Mura. "Ujicoba ini kita lakukan untuk mengetahui kesiapan pengoperasian terminal tipe C Terawas," tambahnya.
Apabila Pemkab Mura sudah mengoperasikan terminal tipe C tersebut, maka keberadaan terminal Tipe A di Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, juga tetap menjadi perhatian dari Pemkab Mura. "Terminal Tipe A Simpang Periuk tetap dalam pengawasan kita meski berada di kawasan Kota Lubuklinggau. Kita ingin Terminal Tipe A Simpang Periuk tetap diperhatikan oleh Pemkab Mura karena itu termasuk aset milik pemerintah," imbuh Yapan.
Pantauan koran ini, terminal tipe A Simpang Periuk masih tetap beroperasi dengan adanya petugas yang stand by di depan terminal. Kebanyakan mobil yang masuk ke dalam terminal itu adalah truck, fuso, hingga bus, meski hanya melintasi bagian dalam terminal. Setelah itu mobil tersebut keluar terminal menuju Jalan Yos Sudarso.(01)
0 komentar