TUGUMULYO–Penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) banyak diderita warga Desa L Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Terbukti jumlah pasien yang datang berobat ke Puskesmas L Sidoharjo sejak Januari hingga April 2010 mencapai 695 orang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Puskesmas L Sidoharjo, Musolie mengatakan bahwa pasien ISPA terbanyak memang banyak diderita warga Desa L Sidoharjo.
"Penyakit ini diderita masyarakat karena pengaruh cuaca maupun debu yang beterbangan. Agar tidak mudah terserang penyakit ISPA maka masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat," papar Musolie.
Ia menambahkan pasien datang berobat ke Puskesmas mencapai 30 orang perhari. "Mereka itu bukan hanya dari Desa L Sidoharjo tetapi dari luar desa ini banyak datang berobat terutama desa yang terdekat, seperti Desa Kalibening, Q1 Tambah Asri, Q2 Wonorejo, Surodadi dan sebagainya," jelas Musolie.
Ia mengakui sarana dan prasarana di Puskesmas ini masih kurang, diantaranya belum ada Unit Gawat Darurat (UGD), dan Ruang Rawat Inap. "Sebelumnya ini hanya Puskesmas Pembantu. Dan mulai tahun 1991 baru berubah menjadi Puskesmas. Adapun di bawah naungan Puskesmas L Sidoharjo terdiri dari tiga Puskesmas desa, empat Puskesmas pembantu dan empat Polindes," papar Musolie.
Kalau untuk Puskesmas keliling (Puskesling) juga dimiliki Puskesmas Sidoharjo yang bergerak bersaman dengan setiap kegiatan Posyandu. "Untuk tenaga medis, kita memiliki satu dokter umum satu, satu orang perawat gigi, perawat umum ada 13 orang. "Tapi dokter gigi kita belum ada," ungkapnya.
Muslie juga mengatakan untuk posyandu ada dua bagian diantaranya Posyandu Balita dan Posyandu Lanjut Usia (lansia) yang dilaksanakan berbarengan dengan Puskesling. Di mana diturunkan saat berlangsung penyuluhan ke desa-desa tentang penyakit.(14)




0 komentar