MUSI RAWAS–Hingga kini komposisi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Musi Rawas (Mura) belum final. Kepengurusan MUI Mura ini diduga dibekukan karena belum ada kata sepakat antara panitia musyawarah daerah (Musda) MUI dengan pengurus MUI Provinsi Sumsel.
Informasi didapatkan koran ini, pengurus MUI Sumsel tetap menempatkan KH Yani Hamid sebagai Ketua MUI Kabupaten Mura yang baru. Sedangkan panitia Musda MUI terdiri dari tim formatur tetap menyetujui KH Syaiful Hadi menjadi ketua umum MUI Kabupaten Mura untuk lima tahun kedepan. Akibatnya, hingga Mei 2010 ini kepengurusan MUI Kabupaten Mura yang baru belum dibentuk karena adanya konflik internal ini.
Kondisi ini disesalkan sejumlah pihak. Salah satunya dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mura, yang menyayangkan MUI Mura belum juga menentukan siapa ketua terpilih. "Kita menyesalkan sekali hasil Musda yang sudah dilaksanakan pada tahun 2009 lalu belum juga ada hasilnya. Padahal kita berharap aspirasi dari pengurus di Kabupaten Mura menjadi perhatian MUI Sumsel, tapi kenyataannya tidak hingga sampai saat ini belum ada pembentukan kepengurusan yang baru," papar Komaruddin Arya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupapaten Mura, kemarin (7/5).
Ia mengaku pihaknya sebagai pihak birokrasi siap menjembatani agar persoalan di tubuh MUI Mura dapat diselesaikan dengan musyawarah. "Secepatnya persoalan ini dapat diselesaikan oleh pengurus itu sendiri," imbaunya.(01)
0 komentar