Zaini Amin : Hasilnya Baik
MUSI RAWAS–Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Bappelu PPK) Kabupaten Musi Rawas, Zaini Amin menjelaskan pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap kerja penyuluh pertanian pada semester pertama Januari-April 2010. Hasilnya kerja dari penyuluh pertanian berjumlah 138 orang itu dinilai baik.
Alasannya, ada penyuluh dari TKST semula menolak untuk di-tempatkan di Desa Napalicin, Kecamatan Rawas Ulu, tetapi setelah bekerja selam hampir tiga bulan ternyata merasa betah. "Saya bertanya kepada penyuluh pertanian itu bisa betah di sana, ia menjawab saat berada di Napalicin, ia merasa dibutuhkan sehingga ingin terus bekerja di sana," kata Zaini Amin di Auditorium Pemkab Mura, baru-baru ini.
Dari hasil evaluasi ini, Zaini Amin mengungkapkan akan menjadi pertimbangan bagi TKST tersebut apakah nanti dilanjutkan atau tidak kontrak kerjanya pada tahun depan. Karena ini termasuk bagian dari penilaian diberikan kepada mereka sesuai dengan kriteria penilaian.
Zaini Amin menyebutkan setelah evaluasi tiga bulan selesai dilakukan setiap akhir tahun dilihat kinerjanya. "Saya menyarankan agar penyuluh itu harus membuat pos penyuluhan (Poslu) di desa tempat mereka bertugas. Sekarang ini model penyuluhan itu sudah berubah dibandingkan sebelumnya, karena kalau dulu penyuluh bertugas di lapangan tetapi sekarang mesti melihat perkembangan teknologi, maka dengan Poslu bisa membuat jadwal dengan petani untuk mengadakan pertemuan membahas persoalan yang sedang dialami para petani," paparnya.
Soal kebutuhan ideal penyuluh pertanian, mantan Kadisdik Mura ini menyebutkan, saat ini di Kabupaten Mura sudah ada 138 penyuluh TKST dan ini telah memenuhi kebutuhan dari Pemkab Mura. "Idealnya satu desa itu satu penyuluh tapi kita tidak bisa mengukur jumlah untuk diterapkan di sini. Ukuran ideal jumlah penyuluh itu cocok untuk di Pulau Jawa, dan ini sesuai dengan kata Bupati. Penerapan satu penyuluh satu orang penyuluh di Jawa dapat diberlakukan karena orangnya memang banyak. Tapi daerah pertaniannya tidak luas dibandingkan dengan Kabupaten Mura," papar Zaini Amin berharap bisa saja nanti dalam satu desa ditempatkan empat orang penyuluh pertanian di sana. Saat ini, lanjut dia, kebutuhan akan penyuluh sudah terpenuhi di desa-desa dengan satu desa terdapat satu orang penyuluh, dan ini sudah terpenuhi.
Selain itu Zaini Amin mengungkapkan penyuluh kehutanan di Kabupaten Mura cukup banyak dibandingkan di daerah lain di Indonesia. ‘’Penyuluh ini sangat membantu sekali dalam melaksanakan program pemerintah. Saat ini kita memiliki 19 penyuluh kehutanan yang direkrut sejak 2004 lalu, dan mereka ini bekerja sesuai dengan penempatannya," papar Zaini Amin yang berharap nanti dapat dipenuhi di setiap desa ada penyuluh pertanian, perikanan, serta penyuluh perkebunan.
Sementara itu, Kepala BKPP Kabupaten Mura, Hj Rita Mardiah mengatakan bahwa pihak yang berwenang mengurus penyuluh pertanian adalah Bappelu PPK. Sementara pihaknya termasuk bagian tim yang menyeleksi penerimaan penyuluh pertanian tersebut.(01)
0 komentar