MUSI RAWAS–Banyaknya ruas jalan rusak dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) menarik perhatian Komisi IV DPRD Kabupaten Mura. Sebab, kalau kondisi tersebut tetap dibiarkan dapat mengganggu aktivitas masyarakat yang bergantung terhadap sarana transportasi darat.
Komisi IV mengharapkan kepada pemerintah agar benar-benar memerhatikan keluhan sebagian besar masyarakat. "Wilayah Kabupaten Mura memang sangat luas dan semua membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk menunjang aktivitas masyarakat. Salah satunya, sarana jalan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat untuk memperlancar kegiatan mereka dan merupakan urat nadi perekonomian," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Mura, Ngadi, kepada wartawan koran ini, Rabu (26/5).
Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu, dirinya berkunjung ke SP 9 Desa Karya Makmur, Kecamatan Nibung, di sana ia melihat sarana jalan yang ada di daerah sungguh mengkhawatirkan. Hingga memerlukan perbaikan dari pemerintah daerah. Sebab, kondisi jalan yang ada di daerah tersebut apabila hujan turun warga mengalami kesulitan untuk melaluinya. "Apalagi jalan itu merupakan satu-satunya yang dilalui masyarakat. Setiap hari mereka memanfaatkan jalan untuk aktivitas ekonomi mereka. Kalau jalan itu tidak diperbaiki tentu mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, mereka merupakan pedagang yang setiap hari melalui jalan yang rusak parah ini," jelasnya.
Seorang warga SP 1 B Kecamatan Nibung, Tri (40) merupakan pedagang di daerah tersebut dan setiap hari harus melewati jalan rusak parah mengatakan, dengan kondisi jalan rusak terpaksa harus mengeluarkan dana cukup besar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dana yang harus kami persiapkan tak sedikit. Kalau setiap hari harus lewat jalan rusak parah ini banyak yang menjadi korban. Sebagai contoh mobil yang kami pakai untuk menuju lokasi pasar tempat kami berjualan. Terkadang, karena melewati jalan ini peralatan yang ada pada mobil rusak. Tetapi, kalau kami tidak berjualan darimana kami dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap Tri dengan nada kesal.
Untuk itu, Tri berharap pemerintah dapat memperhatikan keluhan sebagian besar warga ini untuk mewujudkan Mura yang lebih sejahtera.
(07)
0 komentar