MUSI RAWAS–Pegawai Pemkab Musi Rawas di Sekretariat Daerah khususnya pegawai perempuan terkesan kurang menerapkan etika kedisiplinan. Terbukti banyak oknum PNS memakai sandal jepit saat jam kerja.
Pantauan wartawan koran ini Senin (3/5), di Sekretariat Pemkab Mura di Kelurahan Air Kuti, Lubuklinggau Timur I, ternyata banyak pegawai Pemkab saat mengurus administrasi perkantoran hanya menggunakan sandal jepit, terutama bagian staf Asisten.
Pemandangan ini tidak lazim karena setiap keluar masuk kantor hanya memakai sandal jepit, itu bukti tidak ada kedisiplinan dalam melaksanakan kegiatan kerja.
Salah seorang sumber koran ini berinisial Li mengatakan, setiap hari kerja memang para pegawai Pemkab keluar masuk kantor hanya memakai sandal jepit saja. "Sepertinya mereka ini tidak menerapkan kedisiplinan kantor. Biasanya sandal jepit ini dipakai orang untuk masuk ke dalam WC," katanya, kemarin.
Menanggapi hal itu, Asisten IV, Basri Soni mengatakan
ulah oknum PNS yang memakai sandal jepit hanya pegawai yang mau ke WC saja. Jika ada yang memakai sandal jepit itu biasanya ruangan kantor lantainya menggunakan ambal hingga sepatu harus dilepas. "Tetapi kalau mereka keluar dari kantor dilarang memakai sandal jepit. Mereka harus pakai sepatu," kata Basri Soni.
Basri Soni menambahkan, walaupun ada tanpa sepengetahuan dirinya maka ulah pegawai itu akan ditertibkan. "Semua ini semata-mata untuk melaksanakan kedisiplinan kantor," janji Basri Soni.
Setelah wawancara itu tidak lama kemudian Basri Soni langsung menegur para pegawai Pemkab khususnya yang bertugas di ruangan Asiten II yang biasa menggunakan sandal jepit. Ia minta pegawai itu memakai sepatu karena tidak etis memakai sandal jepit.(14)
0 komentar