Diduga Bukan Putra Asli Daerah
MUSI RAWAS–Qori dan qoriah asal Kabupaten Musi Rawas (Mura) berhasil menjadi juara di ajang MTQ XXIV tingkat Provinsi Sumsel, beberapa waktu lalu, batal menjadi wakil Provinsi Sumsel pada MTQ tingkat nasional di Bengkulu. Apa pasal? Sebab, qori dan qoriah itu diduga bukan merupakan putra asli daerah Kabupaten Mura.
"Seluruh qori dan qoriah dari Kabupaten Mura yang berhasil menjadi juara pada MTQ beberapa waktu lalu, didiskualifikasi, karena bukan putra asli daerah. Sebab, berdasarkan instruksi dari Gubernur Sumsel apapun hasil yang didapat asalkan seluruh peserta merupakan putra asli daerah," ungkap Rusdan, salah seorang anggota keluarga qori yang batal diberangkatkan pada MTQ tingkat nasional.
Ditambahkannya, pembatalan itu berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sumsel, beberapa waktu lalu. Hasilnya, seluruh peserta asal Kabupaten Mura terpaksa batal mewakili Provinsi Sumsel.
"Tentu kami sangat kecewa dengan hasil ini, tapi apa boleh buat, kalau memang itu sudah menjadi ketentuan harus kami terima," lanjutnya.
Qori
Kekecewaan tak hanya datang dari para peserta, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) juga menanggapi demikian.
"Memang ini sudah menjadi ketentuan dari LPTQ, kita harus berlapang dada. Dan dari ke-jadian ini kita akan benar-benar selektif kedepannya," ucap Kabag Kesra Setda Kabupaten Mura, Syahidin.(07)
0 komentar