Siapkan Desk di Ruang Advokasi
MUSI RAWAS–Hari ini (5/6) berlangsung Pemilukada Kabupaten Mura yang serentak dengan empat kabupaten lainnya di Sumsel. Karena pelaksanaan pesta demokrasi ini maka para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkab Mura pada hari libur.
Ketentuan libur tersebut sesuai dengan surat edaran Bupati Mura Mura Nomor 800/692/BKPP/2010 tanggal 2 Juni 2010 perihal penetapan hari kerja yang diliburkan pada hari pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mura. Isi surat itu menyatakan demikian bahwa pada hari pencoblosan pemilukada para PNS dinyatakan libur. Lima kabupaten yang mengadakan pesta demokrasi pada hari ini adalah Kabupaten Musi Rawas, OKU induk, OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Ilir.
Kabag Humas Setda Mura, H Syahfaz Ratu PN kepada koran ini menjelaskan bahwa meski PNS libur tetapi tetap ada petugas dari pegawai Pemkab yang tugas piket selama pelaksanaan Pemilukada. Mereka ini bertugas di tempat kerja masing-masing khususnya di kecamatan. "Setiap kecamatan itu paling sedikit 8 orang bertugas yang merupakan PNS di sana. Mereka ini bertugas pada hari H hingga penghitungan suara dimulai hingga selesai," jelas Syahfaz Ratu kepada koran ini, Jumat (4/6).
Ia meneruskan untuk para pejabat Pemkab juga turun ke lapangan guna mengecek ke TPS yang sudah ditetapkan untuk mereka datangi. "Kita juga menyiapkan ruangan Advokasi untuk mengetahu perkembangan dari penghitungan suara tersebut. Pemkab Mura miliki desk pemilukada yang ada di ruang Advokasi serta data-datanya berasal dari kecamatan disampaikan ke pihak Santel Mura," papar Syahfaz Ratu. Untuk petugas yang berada di Santel serta ruang Advokasi berasal dari Bagian Kesbangpolinmas Mura.
Para pejabat yang melakukan pemantauan di lokasi berjumlah 3 orang sampai 6 orang dengan turun ke setiap kecamatan sesuai dengan zona masing-masing. "Mereka bisa saja memantau ke kecamatan terdekat sesuai dengan pembagian zona masing-masing. Kita harapkan pelaksanaan pemilukada nanti berjalan dengan aman dan lancar," harap Syahfaz Ratu.
Ditanya kemana Bupati, Ridwan Mukti yang juga calon incumbent pada saat pencoblosan, Syahfaz memperkirakan ia akan berada di kediaman pribadinya di Lubuklinggau, karena Ridwan Mukti tidak mencoblos pada hari H Pemilukada.(01)
0 komentar