MUSI RAWAS–Stok obat hingga akhir tahun 2010 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura) cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan obat banyak.
Kalau ada kekurangan Dinkes Mura langsung minta ke Bapor Dinkes Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Demikian dikatakan Kadinkes Kabupaten Mura, Harun Sohar melalui Bagian Intalasi Farmasi Dinkes, Sulaiman kepada wartawan koran ini, Kamis (17/6).
“Kekurangan obat biasanya kalau ada Kejadian Luar Biasa (KLB), seperti terjadi kasus Cikungunya tahun 2009,” kata Sulaiman.
Kalau ada KLB biasa pakai obat dahulu karena untuk persedian obat-obatan KLB masih ada persediaannya. Adapun pengusulan permintaan obat dari Dinkes Mura ke Bapor Dinkes Provinsi Sumsel biasanya satu tahun satu kali, tergantung persedian obat. “Kalau masih cukup kita belum mengajukan permintaan,” ucap Sulaiman.
Sulaiman menambahkan, untuk permintaan dari Puskesmas baik rawat inap maupun mapun obat untuk rawat jalan di Kabupaten Mura pertriwulan masih normal.“Kapaunpun pihak Puskesmas kekurangan, bisa meminta ke Dinkes Mura,”ungkapnya.
Ditambahkan Sulaiman, di Kabupaten Mura ada 28 Puskesmas, ditambah satu Rumah Sakit Umum (RSU) Muara Beliti. Semua Puskesmas dan RSU dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menggunakan obat Generix. Dan Puskesmas yang banyak membutuhkan obat adalah Puskesmas yang melayani rawat inap. Karena Puskesmas yang ada rawat inap lebih banyak membutuhkan obat, seperti cairan inpust dan obat lainya.
“Puskesmas yang sudah ada rawat inap di Kabupeten Mura ada 12 Puskesmas, diantaranya
Persediaan
Puskesmas C Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo, Puskesmas Muara Kelingi, Muara Lakitan, Nibung, Karang Jaya, O Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi, Megang Sakti, Surulangun, Cecar, Jayaloka dan Mura Beliti,” jelasnya.(05)
0 komentar