PLN Muara Beliti Mengatasi Pemadaman saat Pemilukada
Penerangan aliran listrik selama pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Mura saat pencoblosan hingga penghitungan suara di tingkat PPS hingga PPK berjalan dengan baik. Semua ini tak terlepas dari kesiapan PLN Ranting Muara Beliti mengantisipasi hal tersebut.Berikut laporannya.
Budi Santoso, Muara Beliti
KEMARIN Siang sekitar pukul 14.00 WIB, suasana lengang nampak terlihat di depan kantor PLN Ranting Muara Beliti. Dari kejauhan kantor yang berada di kawasan Agropolitan Centre tersebut memang nampak kosong. Tetapi setelah sampai di bagian depan kantor tersebut keluar petugas keamanan (Security) yang bertanya pada wartawan koran ini keperluan datang ke kantor tersebut. Namun Manager PLN Ranting Muara Beliti, Mustar Harianja tidak berada di tempat karena sedang keluar untuk urusan dinas.
“Oh Bapak tidak ada sejak pagi tadi karena ada urusan kantor di luar,” beritahu Satpam tersebut. Sementara di sebelahnya atau di depan kantor petugas kebersihan sibuk membersihkan taman yang ada di sana. Setelah itu wartawan koran ini menghubungi Manager PLN Ranting Muara Beliti melalui telepon genggamnya, dan dijawab dengan ramah oleh suara di seberang sana. Maka percakapan dimulai berkaitan dengan kesiapan PLN Ranting Muara Beliti dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Mura.
“Sampai saat ini hingga penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) penerangan listrik tidak mengalami kendala. Bisa dicek jika listrik tidak mengalami pemadaman mulai dari penghitungan suara hingga selesai karena kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang,” kata Harianja menyatakan petugas PLN juga standby di kantor untuk mengetahui ada atau tidak kerusakan jaringan listrik ke desa-desa. “Apabila terjadi kerusakan atau pemadaman segera kita turunkan tim untuk melakukan pengecekan hingga pemadaman tidak berlangsung saat-saat genting. Semua sudah diantisipasi,” papar Harianja meyakinkan.
Hingga selesainya penghitungan suara dari tingkat PPS dan PPK dilanjutkan kotak suara diantar ke kantor KPU Mura, maka aliran listrik tetap berjalan normal alias tidak padam. “Sampai kotak suara diantar petugas PPK ke kantor KPU tidak terjadi pemadaman aliran listrik. Dan penerangan saat penghitungan suara berjalan dengan lancar,” ujarnya. Lantas bagaimana jika tiba-tiba listrik padam mendadak, Harianja menyebutkan pihaknya telah mengantisipasi dengan menyiapkan genset berkekuatan 20 Kilo Watt. Setidaknya mereka dapat mengantisipasi hingga tak terjadi pemadaman hingga penyelenggara Pemilukada bisa menjalankan tugas dengan baik. Genset itu dipasang di Mapolres Mura yang informasinya akan dijadikan tempat penghitungan suara. Sedangkan di kantor KPU Mura tidak ada genset karena dianggap sudah cukup untuk penerangan listrik.
Camat Tiang Pumpung Kepungut, Musadik Nanguning menyatakan saat penghitungan suara di tingkat PPK berlangsung pada pagi hari pukul 03.00 WIB hingga selesai dan pihaknya tidak mengalami kendala untuk urusan penerangan listrik. “Penghitungan suara dilakukan petugas PPK Tiang Pumpung Kepungut berlangsung sampai pagi hari, dan petugas tidak mengalami kendala saat penghitungan dilakukan,” papar Musadik Nanguning.(*)
0 komentar