Radar Musi Rawas

MUSI RAWAS- Pemkab Musi Rawas gerah dituding tidak membayar tunggakan rekening listrik selama tiga bulan. Pasalnya pihak Pemkab Mura mengklaim hanya menunggak satu bulan bukan tiga bulan senilai Rp 90 juta.

Untuk itu, pihak Pemkab Mura melalui Bagian Umum mendesak agar pihak PLN Ranting Muara Beliti meminta maaf kepada masyarakat karena telah menyebarkan informasi tunggakan Pemkab Mura mencapai tiga bulan. 

Penegasan ini dikatakan Kasubbag Kearsipan Bagian Umum Setda Mura, Dien Chandra pada koran ini, Senin (12/7). “Tidak benar kalau tunggakan listrik Pemkab Mura sampai tiga bulan, yang benar hanya satu bulan saja yaitu Juni 2010. Angka tunggakan Pemkab Mura hanya Rp 90 juta saja dan sekarang ini pembayaran akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” papar Dien Chandra yang menyayangkan pernyataan Manager PT PLN Ranting Lubuklinggau, Suharmanto menyatakan tunggakan Pemkab Mura mencapai tiga bulan.

Kini pihaknya sedang memproses pembuatan guna uang (GU) ke bagian keuangan dilanjutkan ke DPPKAD Kabupaten Mura. Dien Chandra memastikan tahapan pencairan dana tersebut cukup lama karena prosesnya memang demikian adanya. “Kita menunggu proses pengajuan kepada kita hingga pencairan selesai. Setelah itu kita akan melunasi pembayaran tunggakan rekening listrik bulan Juni tersebut,” tambahnya. Ia minta agar PLN Lubuklinggau dapat menunggu hingga pencairan dana tersebut selesai hingga mereka bisa melunasi pembayaran rekening tunggakan tersebut. 

Saat dihubungi Manager PLN Ranting Lubuklinggau, Suharmanto melalui ponselnya, kemarin, tidak diangkat meski terdengar nada sambung di seberang sana. Seperti diberitakan sebelumnya, tunggakan Pemkab Mura kepada PLN mencapai Rp 280 juta terhitung Mei hingga Juli 2010. Beberapa waktu lalu, pihak PLN telah mempertanyakan perihal keterlambatan ini kepada Pemkab Mura, dan berjanji akan melunasi akhir bulan ini.
Manager PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Lahat Ranting Lubuklinggau, Suharmanto di ruang kerjanya, Kamis (8/7), menyatakan pihaknya sudah mengkonfirmasi ke Bagian Keuangan Pemkab Mura untuk menanyakan perihal keterlambatan ini. “Mereka berjanji akan melunasinya akhir Juli ini,” terang Suharmanto.(01)