Radar Musi Rawas

 
BPS Siapkan Dana Rp 2,7 Miliar 

MUSI RAWAS- Honor untuk petugas pencacah dan koordinator tim (Kortim) Sensus Kabupaten Musi Rawas yang sempat dikeluhkan karena belum cair mulai bisa diambil kemarin (12/7) di setiap kantor pos kecamatan. Pihak BPS Kabupaten Mura sudah menyiapkan dana lebih kurang Rp 2,7 Miliar untuk petugas dan kortim. 

Kepala BPS Kabupaten Mura, Taufiq Hidayat mengatakan bahwa pencairan dana untuk petugas dan kortim yang sudah menjalankan tugas sudah dapat diambil di setiap kantor pos yang ditunjuk di kecamatan. “Bagi petugas pencacah dan kortim silahkan mengambil honor di kantor pos sudah ditetapkan sebanyak 10 kantor pos. Pengambilan honor tidak bisa dilakukan di kantor pos Lubuklinggau sebab telah ditentukan jika pengambilannya memang di kantor pos yang ada di kecamatan, misalnya di Kecamatan Muara Beliti, Muara Kelingi, Rupit, Nibung, dan lain-lain,” kata Taufiq Hidayat.
Ia menyebutkan jumlah petugas pencacah ada 813 orang dengan memperoleh Rp 2,5 juta per orang, dan kortim 271 orang mendapatkan Rp 3,5 juta per orang.
“Tapi honor itu tidak diterima utuh sebab akan dipotong pajak dan biaya wesel dibebankan kepada pencacah dan kortim,” kata Taufiq Hidayat pada koran ini, Senin (12/7). Taufiq Hidayat menambahkan batas waktu pengambilan honor ini hingga satu bulan. Dan, bagi petugas dan kortim dipersilahkan membawa KTP dan surat perjanjian kerjasama dengan BPS Mura untuk ditunjukkan kepada petugas saat pengambilan honor tersebut.

Terpisah, salah seorang petugas pencacah berinisial Wd merasa gembira akan memperoleh honor diberikan BPS Kabupaten Mura. Sebab mereka sudah menunggu-nunggu pencairan dana tersebut setelah selesai melaksanakan tugas melakukan pendataan sensus ke masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih apabila benar mulai 12 Juli ini honor kami mulai dicairkan. Sebab sudah lama sekali menunggu pencairan dana tersebut,” katanya.(01)