LUBUKLINGGAU–Adanya selentingan satu suara dihargai Rp 5 juta dalam pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kota Lubuklinggau, yang disampaikan Saidi Ali (SA) beberapa waktu lalu membuat berang Pakde Min, tim sukses pemenangan Rudi Ibnu Hernez. Menurutnya apa yang dilontarkan Sidi Ali sangat jauh dari kenyataan yang terjadi dilapangan.
Selaku timses Rudi Ibnu Hernez selaku ketua terpilih, dirinya menghimbau kepada Saidi Ali untuk mempertanggungjawabkan perkataannya. “Saya selaku timses Rudi Ibnu Harnez mengimbau kepada Saidi Ali untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan,”imbuhnya.
Selain itu dikatakan Pakde Min, apa yang dilontarkan Saidi Ali termasuk dalam unsur pidana yakni mencemarkan nama baik seseorang dan merusak citra pemilihan ketua Kadin Linggau-Mura beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, menurut Saidi Ali, dia memang kalah dalam pengumpulan suara, tetapi menang dalam jihad, dan tetap menghormati peraturan dengan tidak melakukan money politiks (politik uang), saat merebut kursi ketua Kadin Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau, masa bakti 2010-2015.
“Kalau saya kalah dengan hatinurani saya perlu koreksi diri. Tetapi kalau saya kalah dengan uang tidak perlu koreksi diri, ”kata Saidi Ali, kepada koran ini, Selasa (29/6).
Diakui Saidi Ali, saat Musyawarah Kadin V Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau, pendukungnya tidak satupun yang hadir saat pemungutan suara.
“Mungkin saja mereka belum berani untuk berjihad. Memang ada selentingan satu suara dihargai Rp 5 juta. Tetapi saya tidak melakukan atau memenuhi permintaan itu. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah memberikan suara untuk saya. Artinya masih ada orang yang ingin dan berani berjihat untuk membela kebenaran di era sekarang ini,” jelas Saidi Ali.
Ditambahkan Said Ali, dari pada dirinya mengorbankan uang Rp 200 juta hingga Rp 300 juta hanya untuk menjadi Ketua Kadin Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau, lebih baik membangun usaha sendiri. “Dengan usaha sendiri, selamanya usaha itu milik saya, yang bisa dinikmati anak curu selamanya,”tegasnya.(03)
0 komentar