*Pasca Matinya Puluhan Ton Ikan
MUSIRAWAS- Badan Lingkungan Hidup (BLHD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menegaskan, air irigasi disaluran primer aman digunakan masyarakat. Peryataan ini disampaikan pasca kejadian belasan kolam ikan tercemar racun di Desa D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo dan Kelurahan Karang Ketuan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Rabu (5/8).
Kepala BLHD Kabupaten Mura Ruzaidin Nur, mengungkapkan, dampak pencemaran racun yang ditebar di saluran irigasi primer tidak berpengaruh besar. Pecemaran tersebut hanya terjadi beberapa saat tidak terlalu membahayakan bagi masyarajat yang biasa pengguna air irigasi di saluran primerdi.
“Penguruhnya mungkin terhadap kesehatan kurang baik, bagi masyarakat yang memakan ikan yang mati akibat keracunan. Namun ini tidak terlalu membahayakan bagi mereka yang mengkonsumsinya,” jelas Ruzaidin Nur.
Ditambahkanya, dalam pasca matinya ikan dibelasan kolam deras Rabu (5/8), BLHD menurunkan personil untuk melakukan pemriksaan sample kandungan air. “Kewenangan pengecakan sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Bahkan tim kepolisisn sudah menurunkan tim Labor Polda Sumsel,” papar Ruzaidin Nur. (05)
0 komentar