TUAH NEGERI–Sejumlah masyarakat kembali mempertanyakan program Mura Terang 2010 sejak beberapa waktu lalu sering diberitakan. Pasalnya hingga pertengahan tahun 2010 ini, program itu belum menunjukkan realisasi.
Seperti dirasakan masyarakat Dusun Kilometer 5 Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri. Mereka mengaku mendapatkan penerangan pada malam hari, warga terpaksa harus mengandalkan mesin genset. Karena itu warga berharap supaya Pemkab Mura segera membangun jaringan listrik di desa mereka.
Salah satu warga Dusun Km 5, Desa Lubuk Rumbai, Warman, mengungkapkan sekarang masyarakat sangat mendambakan pembangunan di wilayah mereka terutama jaringan listrik.
“Kami berharap kepada pemerintah mendirikan jaringan listrik di dusun kami ini,” kata Warman kepada wartawan koran ini, Sabtu (7/8).
Tambah Warman, belum adanya jaringan listrik membuat warga kesulitan melakukan aktifitas di malam hari.
“Bagi warga yang mampu menggunakan genset tetapi bagi yang kehidupannya pas-pasan hanya memakai lampu teplok. Sehingga kesulitan makin bertambah sejak mulai langka dan mahalnya harga minyak tanah sekarang,” keluh Warman.
Keluhan senada disampaikan Ansori, warga setempat. Dikatakan Ansori, Dusun Km 5 merupakan salah satu dusun di Desa Lubuk Rumbai sudah sejak lama mengidamkan jaringan listrik. Apabila sudah ada jaringan maka ada harapan dusun ini teraliri listrik.
"Kami memang berharap aliran listrik masuk ke rumah tetapi jika belum ada jaringan, bagaimana listrik mau masuk ke sini,"ungkapnya.
Terkait hal ini, Ansori mengharapkan Pemkab Musi Rawas segera memasang jaringan listrik di desa karena warga siap menjaga serta merawat jaringan tersebut.
"Kalau sudah dipasang kami akan menjaga hingga jaringan dialiri arus listrik. Karena dengan belum adanya jaringan listrik membuat anak-anak kesulitan untuk belajar di rumah pada malam hari, dan masyarakat khawatir terjadi aksi-aksi kejahatan di rumah-rumah penduduk,” ungkapnya.(05)
0 komentar