MUSI RAWAS- Diduga perusahaan perkebunan dan Migas melakukan investasi di Kabupaten Musi Rawas kurang peduli untuk melakukan perawatan jalan. Akibatnya banyak sekali jalan di wilayah Mura mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Musi Rawas (Mura), Ari Narsa mengungkapkan, Pemkab Mura akan melakukan pendekatan kepada pihak perusahaan agar peduli tanpa harus diminta oleh pemerintah daerah. “Mereka peduli agar jalan tetap baik dan bisa dilalui. “Sebab semua itu untuk kepentingan masyarakat bersama,” kata Ari Narsa kepada wartawan koran ini, Selasa (21/9).
Ditambahkan Ari Narsa, sampai saat ini perusahaan pengangkutan barang yang melebihi tonase seperti PT Seleraya akan melakukan pengangkutan bahan minyak mentah dihentikan terlebih dahulu. “Sebelum ada kesepakatan dengan pemerintah setempat,” ucap Ari Narsa.
Ditanya perusahaan paling banyak merusak jalan kabupaten, Ari Narsa mengatakan kebanyakan dari perusahaan kelapa sawit, karena angkutan kelapa sawit melebihi dari tonase, rata-rata berat angkutan melebihi dari 5 ton. “Sedangkan kemampuan jalan kita hanya 5 ton tetapi itu juga tidak sampai,” ungkap Ari Narsa.
Kedepan untuk pemakaian jalan yang melebihi tonase angkutan jalan pihaknya akan menyesuaikan dengan kelas jalan. “Terutama untuk jalan kabupaten yang maksimalnya hanya mampu menahan beban 5 ton,” jelasnya.(05)
0 komentar