MUSI RAWAS- Sebanyak 453 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Musi Rawas oleh Wakil Bupati Mura, H Hendra Gunawan, Selasa (21/9) di Gedung Auditorium Pemkab Mura.
Pelantikan ini merupakan CPNS formasi tahun 2008 dengan rincian terdiri dari jalur tenaga Honorer 130 orang, jalur umum 323 orang terdiri dari bidang tenaga kesehatan 65 orang, tenaga Guru 215 orang dan tenaga teknis 175 orang.
Pelantikan CPNS ini sesuai dengan SK Bupati No. 821.12/ 349/ KPTS/BKPP 16 September 2010. Pelantikan ini dihadiri juga Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Dan Pendidikan (BKPP), Hj Rita Mardiah, Asisten IV, Anuwar Rasyid dan pejabat Pemkab.
Wabup Hendra Gunawan dalam sambutannya mengatakan, pelatikan CPNS ini merupakan kebijakan pemerintah untuk mengatasi angkatan kerja yang setiap tahun bertambah. Lanjut Hendra, sedangkan khusus jalur tenaga honorer bahwa pelantikan ini merupakan penghargaan pemerintah atas pengabdiannya telah bekerja sebagai tenaga honorer secara terus menerus.
“Serta untuk lebih meningkatkan kinerja dan status dari tenaga honorer menjadi PNS,” kata Hendra.
Tambahnya pengangkatan dan pelantikan menjadi PNS didasari penilaian telah melaksanakan tugas sebagai CPNSD dengan baik selama satu tahun, dan sudah mengikuti prajabatan dengan hasil baik. “Serta telah memenuhi persyaratan lainnya, maka dapat diangkat menjadi CPNS,” ucap Hendra Gunawan berharap kepada yang baru dilantik menjadi PNS di lingkungan Pemkab Mura agar pelantikan ini sebagai pintu tahapan baru dalam kehidupan baik pola fikir maupun tindakan. “Karena saat ini sudah menjadi bagian dari anggota Korps Pegawai RI berkewajiban melaksanakan dan mengamalkan Panca Prasetya Korp pegawai RI dan kewajiabn lainya. Sebab pegawai negeri adalah aparatur Negara, Abdi Negara dan Abdi Masyarakat,” paparnya.
Ditambahkanya, pelantikan PNS pada hakekatnya mencakup sektor pembangunan SDM diharapkan mampu mempengaruhi tingkat keberhasilan sebuah program pembangunan. “Saya mengangap pelantikan CPNSD sebagai moment penting untuk pembekalan dan penekanan (Stressing) hal ini sangat mungkin dilakukan karena PNS pada dasarnya masih berada dalam titik nol dalam mengemban tugas. “Walaupun telah menjadi tenaga honorer atau berdasarkan jejang pendidikan,” ungkapnya.(05)
0 komentar