Tanya :
Assalamualaikum Wr. Wb. Ibu Marlinda, saya ingin bertanya, bagaimana jika seorang bersedekah atau memberi makanan untuk berbuka puasa kepada kita, tetapi selalu dibicarakan dan dipamerkan kepada orang lain (Riya’). Atas jawaban yang ibu berikan saya ucapkan terima kasih.
Salindri Dwiyan Kalista
Dusun I Desa Tambangan Kecamatan. BTS Ulu
Jawab :
Terima kasih Salindri atas pertanyaannya. Untuk lebih jelasnya mengenai jawaban pertanyaan tadi dijelaskan dalam QS Al-Baqarah ayat 264 yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (Perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena pamer kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan Hari Akhir. Perumpamaannya (Orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apapundari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.”
Dari arti firman Allah SWT di atas, jelas bahwa ketika seseorang telah bersedekah, tapi kemudian tentang jumlah dan siapa yang disedekahi selalu diumbar-umbar atau dipamerkan kepada orang lain atau riya’ maka sedekah yang telah dilakukan tadi hanyalah sia-sia belaka.(*)
0 komentar