MUARA BELITI- Jaringan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di kecamatan sudah dalam tahap pemasangan virtual Satelit (Visat).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mura, Dian Chandera melalui Kabid Informasi, Tanang mengungkapkan SIAK pemasangan jaringan Visat ini sudah selesai di kecamatan, hanya tinggal setting perangkat Visat dan install aplikasi SIAK. “Untuk SIAK dari kabupaten sedangkan setting dari pihak ketiga yaitu dari Telkom,” kata Tanang saat ditanya koran ini, Rabu (1/9).
Tanang menambahkan, system ini berupa database kependudukan kabupaten disambung ke satelit, lalu dari kecamatan jalurnya melalui satelit.
“Kemudian untuk operator kecamatan masih tahap pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan di Disdukcapil,” jelas Tanang. Dikatakan Tanang, dilakukan SIAK online di kecamatan untuk mempermudah pelayanan masyarakat, dalam administrasi dan pembuatan KTP dan KK. “Karena masyarakat yang wilayahnya jauh tidak harus menghabiskan biaya dalam pengurusan pembuatan KTP dan KK agar benar-benar gratis,” ungkap Tanang.
Masih kata Tanang, dalam perencanaan awal September sudah siap online akan tetapi karena ini bulan puasa diperkirakan pertengahan September sudah siap online. “Sebab melihat juga persiapan dari pihak kecamatan,” jelasnya.
Aktifkan Kembali Loket Pelayanan Dalam Siak Online
Untuk menyiapkan penerapan SIAK Online akan dimulai sejak 5 September mendatang, kantor Kecamatan STL Ulu Terawas kembali mengaktifkan loket pelayanannya. Loket pelayanan yang terletak di bagian muka kantor kecamatan itu sudah mulai ditata untuk penempatan peralatan yang diperlukan. Mulai dari meja, kursi, dan sejumlah perlengkapan lainnya yang bisa menunjang kelancaran dalam memberikan pelayanan.
Camat STL Ulu Terawas, Yudi Fachriansyah kepada wartawan koran ini Rabu (2/8) mengatakan, berdasarkan instruksi Bupati Mura menerangkan pelayanan kartu identitas mulai dari KTP, KK, dan akta kelahiran dikembalikan ke kecamatan terhitung 5 September. Sejak beberapa waktu lalu pihaknya mulai berbenah dari tempat loket yang sudah dibangun sejak dua tahun silam, dan juga pemantapan Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi petugas dan operator dengan mengikut sertakan dalam setiap pelatihan kependudukan.
Lanjut Fachriansyah, terhitung 5 September pihaknya sudah mengaktifkan kembali loket pelayanan di kantor kecamatan diperuntukkan bagi masyarakat yang akan membuat KTP, KK, dan akta kelahiran. Untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat tersebut, lanjutnya, pihaknya sudah menyiapkan tenaga terlatih yang akan dikordinatori Kasi bagian pelayanan umum.(05)
0 komentar