Ke BKN Jakarta
MUSI RAWAS- Berkas tenaga honorer non APBD/APBN telah diserahkan ke tim BKPP Kabupaten Musi Rawas telah selesai diseleksi. Selanjutnya berkas yang masuk berjumlah 1500 akan dikirimkan ke BKN Jakarta guna diverifikasi guna nama-nama honorer dimasukkan dalam database.
Penyerahan berkas sendiri telah ditutup BKPP Kabupaten Mura sejak 14 September 2010 lalu. Dan sekarang berkas honorer non APBD/APBN direkap kembali serta verifikasi ulang oleh tim BKPP sebelum dikirimkan ke Jakarta. Artinya, penyeleksian berkas honorer itu memang ketat sekali dilakukan oleh tim.
Kepala BKPP Kabupaten Mura, Hj Rita Mardiah dikonfirmasi melalui Kabid Pangkat dan Kesejahteraan, Andjar Sudarman menjelaskan penyerahan berkas itu memang sudah ditutup sejak pertengahan September lalu, dan sekarang tim telah merekap berkas tersebut sebafai persiapan sebelum dikirimkan ke BKN Jakarta. “Kita menunggu instruksi dari BKN berkenaan dengan pemberkasan milik honorer dari
Berkas dari hal 9
non APBD/APBN. Dari berkas sudah kita terima saya kira tidak ada yang kurang sebab telah diteliti sedemikian rupa hingga tak ada berkas milik honorer yang kurang dari segi persyaratan sudah ditetapkan,” papar Andjar, sapaan pria ini, kemarin.
Andjar kembali menyebutkan berkas sudah lengkap tersebut siap dibawa ke BKN sesuai dengan jadwal ditetapkan, untuk seterusnya BKPP menunggu sampai ada penetapan untuk honorer bersangkutan masuk database atau tidak. Namun, Andjar tidak memastikan kapan tanggal pasti pengiriman berkas honorer tersebut.
“Nanti yang menentukan masuk atau tidak honorer itu pada databate pihak BKN bukan kita, karena kita hanya menyampaikan berkas honorer ke sana,” imbuhnya.
Pantauan koran ini di kantor BKPP Kabupaten Mura di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tidak ada honorer yang datang ke sana. Apabila dibandingkan saat bulan Ramadhan lalu, cukup banyak honorer datang untuk menanyakan sampai sejauh mana berkas mereka sudah diserahkan ke tim BKPP diproses untuk dimasukkan dalam database.
(01)
0 komentar