TUGUMULYO– Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengadakan Workshop Managemen Kemasjidan Kecamatan Tugumulyo di Masjid Istiqomah di Desa L Sidoharjo, Sabtu (9/10).
Workshop itu diikuti 68 peserta dari 28 masjid di Kecamatan Tugumulyo dengan mengundang tiga pengurus masjid. Acara ini dibuka oleh Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Mura, Ashor dihadiri Camat Tugumulyo, David Pulung, perwakilan Danramil, dan Kades L Sidoharjo, Mahmud.
Ketua Panitia Pelaksana Workshop, Jazuli mengatakan Workshop ini menindaklajuti hasil evaluasi pada safari Ramadhan, dan workshop dilaksanakan di Hotel Sempurna, belum lama ini.
“Latar belakang diadakannya workshop terkait isu-isu menggelembung di masyarakat, seperti pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dengan pengurus masjid sering tidak sinkron padahal itu semua masuk dalam dewan kepengurusan masjid. “Kemudian masalah intern ibadah sering terjadi di masyarakat,” ungkap Jazuli.
Ia menyebutkan untuk pengisi materi diantaranya dari Kasi Penamas Kementrian Agama (Kemenang) Kabupaten Mura, Lotfi, Dewan Dakwah Indonesia Sumsel, Misbahul Arifin. Dan dari Akademisi Joko Hadi Prayoga. “Untuk dana Workshop melalui swadaya pengurus masjid se-Kecamatan Tugumulyo,” papar Jazuli.
Ketua KUA Kecamatan Tugumulyo Yasmir menjelaskan, dilaksanakan Workshob ini tujuanya untuk memaksimalkan kinerja pengurus atau pengelola masjid secara profesional. “Kemudian memfungsikan masjid sebagai pusat pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya,” jelas Yasmir.
Ditambahkanya, Workshop ini sekaligus membentuk dewan kepengurusan masjid di Kecamatan Tugumulyo. “Untuk urusan penyelesaian masalah dewan kepengurusan masjid oleh pengurus sekretaris bidang kepribadatan dan unsur pemerintah desa,”ungkap Yasmir.
Yasmir mengatakan untuk pendanaan ini dilakukan secara mandiri hasil dari musyawarah P3N, dan pengurus masjid se-Kecamatan Tugumulyo. “Hasil kesepakatan tiap-tiap masjid memberikan kontribusi,”terangnya.
Sementara itu, Camat Tugumulyo, David Pulung menambahkan Workshop Managemen Masjid di Kecamatan Tugumulyo pertama kali diadakan di tingkat kecamatan. “Mudah-mudahan bisa menjadi contoh untuk kecamatan lainya,” kata David Pulung. Ditambahkanya, acara ini merupakan acara mandiri swadaya dari pengurus masjid. Serta dapat menjadi forum komunikasi menuju Mura Darussalam. “Diharapkan ini bisa menjadi acara rutin setiap tahunnya,” pungkas David Pulung.(05)
0 komentar