Kondisi Kesehatan Membaik Siap Diberangkatkan
Pemkab Musi Rawas cepat tanggap membantu JCH yang tertunda berangkat ke tanah suci, Masroti Saratim Binti Saratim, warga Desa 3 Setia Marga, Kecamatan Karang Dapo, yang tergabung dalam kloter 7. Jemaah ini nanti tetap akan diberangkatkan sampai penyakit Asma yang dideritanya sembuh serta mendapatkan rekomendasi dari tim kesehatan Provinsi Sumsel. Berikut laporannya.
Budi Santoso, Musi Rawas
BEBERAPA hari lalu jemaah haji Kabupaten Mura telah tiba di Jeddah. Dari 241 Jemaah itu satu orang terpaksa tertunda keberangkatannya karena sakit. Kabar ini langsung direspon Posko Haji Pemkab Mura, yang dibentuk guna memantau kondisi jemaah haji selama menunaikan rukun Islam kelima. Instruksi ini sesuai dengan permintaan dari Bupati Mura, H Ridwan Mukti dan Wabup, H Hendra Gunawan agar Pemkab memerhatikan kondisi para jemaah.
Nah, saat satu orang jemaah sakit, pihak Posko Ibadah Haji dengan sekretariat di Bagian Kesra Setda Mura meresponnya. Tim dipimpin Kabag Kesra, H Syahidin mendatangi Asrama Haji di Palembang untuk mengecek keberadaan Masroti. Semula Masroti berangkat bersama jemaah lain pada Rabu (20/10) lalu tetapi sakit asma dideritanya kambuh pada pagi hari. “Sehingga ia tidak jadi diberangkatkan karena saat menjelang pelepasan penyakitnya kumat. Hingga sempat dirawat di RSU Moch Husin Palembang dengan didampingi tim kesehatan dan panitia penyelenggaraan ibadah haji embarkasi Palembang,” kata Syahidin, kemarin (22/10).
Syahidin mengungkapan pihaknya mendapatkan informasi dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel, Najib Haitami bahwa keberangkatan Masroti tidak dibatalkan. “Hanya menunggu saja rekomendasi dari tim kesehatan dan nanti jika sudah sembuh benar akan diikutsertakan pada kloter berikutnya,” papar Syahidin menyebutkan mereka membesuk Masroti pada 21 Oktober 2010 di RSU Moch Husin Palembang. Yang jelas pihaknya terus memantau perkembangan Masroti sembari memberi semangat kepada dirinya agar cepat sembuh.”Dan selalu tawakal dan tabah dalam menerima cobaan ini. Saya juga mengingatkan kepada keluarganya agar selalu mendoakan Masroti,” ujar Syahidin yang selalu berpenampilan rapi ini.
Sekali lagi, Syahidin menginginkan agar keluarga Masroti di Karang Dapo tetap sabar dan mendoakan kesembuhan kerabatnya. “Informasi kami terima kondisi kesehatan Masroti semakin membaik, dan Insya Allah tidak berhalangan lagi untuk diberangkatkan,” ucap Syahidin.(*)
0 komentar