MUSI RAWAS- Dari sekian banyak pejabat eselon II dan III dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Mura, H Ridwan Mukti pada pelantikan di Auditorium Pemkab Mura, Kamis (20/1), ada sosok yang familiar ikut dilantik. Dia adalah Ir H Aidil Rusman MM sekarang menjadi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan menggantikan pejabat lama, Amro Musyi Bemban. Sebelumnya, Aidil Rusman menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Mura.
Pria parlente berusia 47 tahun dikenal koleganya ramah dan mudah bergaul ini, merasa sebuah jabatan diemban merupakan amanah dan kepercayaan pimpinan yang mesti dijalankan dengan sebaik mungkin.
“Alhamdulillah, saya dipercaya mengemban amanah serta kepercayaan dari pimpinan. Dan saya akan berusaha menjalankan dengan sebaik mungkin karena Asisten II ini membawa bidang ekonomi pembangunan sehingga perannya lebih mengarah untuk melakukan koordinasi dengan sektor dibawahnya,” ungkap Aidil Rusman di kediamannya Jalan Kerinci, Taba Jemekeh, Kamis (20/1) sore. Suami Hj Srie Hernalini Nita Utama meneruskan, sektor yang diembannya itu berkaitan dengan dua macam yaitu pertanian dan pertambangan. Sehingga ini sesuai dengan target visi misi Kabupaten Mura priode 2010-2015 berkenaan dengan pertambangan diharapkan tahun 2011 dapat menghasilkan produksi.
“Selama ini terkesan pertambangan itu hanya diatas kertas sajka tetapi mudah-mudahan tahun 2011 ini ada perusahaan tambang yang bisa berproduksi. Sehingga sektor pertambangan bisa menjadi andalan Kabupaten Mura,” harap Aidil Rusman yang tanggal lahirnya sama dengan Hari Jadi Kabupaten Mura setiap 20 April. Sehingga, Aidil Rusman yang berpostur 172 Cm dengan bobot 76 Kg mengaku mendapatkan berkah atas tanggal lahirnya, karena bisa dirayakan bersama dengan masyarakat Bumi Lan Serasan Sekentenan.
Bapak tiga anak yaitu Andharu Prima Yudha, Rizka Edit Sujani, dan Muhammad Euro Fathiansah, mengaku siap mengemban amanah diberikan Bupati Mura, H Ridwan Mukti untuk menjalankan visi dan misi Kabupaten Mura. Serta mewujudkan program yang mulia salah satunya Mura Darussalam. Untuk menggapai semua itu, Aidil Rusman yang memiliki prinsip berdoa dan bekerja, akan bekerja dengan stafnya semaksimal mungkin. Alumnus Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 1988 dan mengambil gelar S2 di Universitas Bengkulu berharap dapat bekerja dengan baik dan sesuai tupoksi.(08)
Pria parlente berusia 47 tahun dikenal koleganya ramah dan mudah bergaul ini, merasa sebuah jabatan diemban merupakan amanah dan kepercayaan pimpinan yang mesti dijalankan dengan sebaik mungkin.
“Alhamdulillah, saya dipercaya mengemban amanah serta kepercayaan dari pimpinan. Dan saya akan berusaha menjalankan dengan sebaik mungkin karena Asisten II ini membawa bidang ekonomi pembangunan sehingga perannya lebih mengarah untuk melakukan koordinasi dengan sektor dibawahnya,” ungkap Aidil Rusman di kediamannya Jalan Kerinci, Taba Jemekeh, Kamis (20/1) sore. Suami Hj Srie Hernalini Nita Utama meneruskan, sektor yang diembannya itu berkaitan dengan dua macam yaitu pertanian dan pertambangan. Sehingga ini sesuai dengan target visi misi Kabupaten Mura priode 2010-2015 berkenaan dengan pertambangan diharapkan tahun 2011 dapat menghasilkan produksi.
“Selama ini terkesan pertambangan itu hanya diatas kertas sajka tetapi mudah-mudahan tahun 2011 ini ada perusahaan tambang yang bisa berproduksi. Sehingga sektor pertambangan bisa menjadi andalan Kabupaten Mura,” harap Aidil Rusman yang tanggal lahirnya sama dengan Hari Jadi Kabupaten Mura setiap 20 April. Sehingga, Aidil Rusman yang berpostur 172 Cm dengan bobot 76 Kg mengaku mendapatkan berkah atas tanggal lahirnya, karena bisa dirayakan bersama dengan masyarakat Bumi Lan Serasan Sekentenan.
Bapak tiga anak yaitu Andharu Prima Yudha, Rizka Edit Sujani, dan Muhammad Euro Fathiansah, mengaku siap mengemban amanah diberikan Bupati Mura, H Ridwan Mukti untuk menjalankan visi dan misi Kabupaten Mura. Serta mewujudkan program yang mulia salah satunya Mura Darussalam. Untuk menggapai semua itu, Aidil Rusman yang memiliki prinsip berdoa dan bekerja, akan bekerja dengan stafnya semaksimal mungkin. Alumnus Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 1988 dan mengambil gelar S2 di Universitas Bengkulu berharap dapat bekerja dengan baik dan sesuai tupoksi.(08)
0 komentar